TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Kartu Tani yang diterbitkan Pemerintah bertujuan untuk membantu para petani memenuhi kebutuhan dan keperluannya dengan perbankan, dalam hal ini Pemerintah kerjasama dengan pihak Bank BRI.Di Kalimantan Utara (Kaltara) telah tersedia 4.334 kartu tani yang sudah didistribusikan ke kantor cabang (KC) BRI di setiap kabupaten/kota.

“Melalui perbankan, kartu tani ini nantinya akan dibagikan ke penerima. Untuk saat ini, masih dalam tahap pemasukan data ulang yang dilakukan oleh DPKP bersama dengan petugas BRI,” kata Gubernur Kaltara, Dr. H Irinato Lambrie, Selasa (7/7/2020).

Kartu Tani  merupakan kartu debit seperti ATM yang bisa digunakan petani untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keperluan pertaniannya.  Dengan Kartu Tani, petani mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi, sehingga diharapkan membawa dampak positif bagi semua kalangan. Jadi sangat bermanfaat.

Menurut gubernur, untuk bisa mendapatkan Kartu Tani, petani harus menjalani serangkaian proses, agar bantuan subsidi pupuk benar-benar tepat sasaran. Salah satunya, petani harus tergabung dalam kelompok tani.  Kemudian, petani mengumpulkan fotokopi e-KTP, tanda kepemilikan tanah, bukti setoran pajak tanah, bukti sewa, atau anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Saya berharap penyaluran kartu tani ini benar-benar tepat sasaran. Kepada para petani yang nanti mendapatkan, agar memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan hasil pertaniannya,” ujarnya. (adv)

Tag: Pertanian