BALIKPAPAN.NIAGA ASIA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Timur berduka. Seorang dokter, dr Sriyono, yang juga Kabid P2P Dinkes Kota Balikpapan meninggal sore ini, dalam perawatan RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.

Keterangan diperoleh Niaga Asia, kabar duka itu beredar jelang petang ini. Sebelumnya, almarhum adalah salah satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Balikpapan, yang keseluruhan jumlah kasus lebih dari 1.000 kasus.

Sriyono juga diketahui, seorang anggota IDI Wilayah Kalimantan Timur. Organisasi profesi itu pun menyatakan duka mendalam, atas kepergian dr Sriyono, yang bertugas di Balikpapan.

“Iya benar. Beliau adalah rekan sejawat di IDI Kaltim,” kata Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur dr Nathaniel Tandirogang, saat dikonfirmasi Niaga Asia, Rabu (19/8).

Nathan, sapaan akrab Nathaniel juga membenarkan, dr Sriyono adalah dokter pertama di Kalimantan Timur, yang meninggal akibat Covid-19. “Iya benar, yang pertama. Dan, semoga yang terakhir,” ujar Nathan.

Duka mendalam juga datang dari rekan sejawat dr Sriyono. Dia dikenal sebagai sosok yang sangat baik. Tidak jarang, dia bertukar informasi terkait penanganan kasus Covid-19.

“eliau selalu kontak-kontak dengan dr Osa, sesama bidang P2P, membahas dan berbagi pengalaman menangani Covid-19. Beliau humoris, humble. Sosok yang sangat baik sekali,” kata dr Ismed Kusasih, yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Samarinda.

Meninggalnya dr Sriyono, yang juga Kabid P2P di Dinkes Kota Balikpapan, juga dibenarkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, saat dihubungi terpisah wartawan.

“Iya benar, meninggal di RS Kanudjoso Balikpapan,” kata Rizal singkat. (006)

Tag: BalikpapanCovid-19Ikatan Dokter IndonesiaKalimantan TimurKaltimPandemi CoronaSARS-CoV-2Tenaga Medis