Sekarang, 137 Orang per 100 Ribu Penduduk di Kaltim Tertular Covid-19

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Hari ini, kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur tembus 5.000 kasus. Transmisi lokal terjadi merata di 10 kabupaten dan kota. Dengan begitu, sekitar 137 orang per 100 ribu penduduk, sudah terpapar virus SARS-CoV-2.

Dilaporkan Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, hari ini ada penambahan 170 kasus baru positif Covid-19. Sebarannya, ada di Berau 25 kasus. Kemudian masing-masing 1 kasus di Kutai Barat, Kutai Timur dan Mahakam Ulu.

Berikutnya, juga di Paser 8 kasus, kota Balikpapan 87 kasus, kota Bontang 7 kasus, serta kota Samarinda 40 kasus baru positif Covid-19.

“Total, ada 5.113 kasus. Sementara, yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab ada 1.687 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dikutip Niaga Asia dalam penjelasan virtual Minggu (6/9).

Andi menerangkan, setelah incident rate per Sabtu (5/9) kemarin 133 orang per 100 ribu penduduk tertular Covid-19, hari ini meningkat jadi 137-138 orang per 100 ribu penduduk yang tertular virus SARS-CoV-2 yang mengakibatkan penyakit Covid-19.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Minggu (6/9). (Sumber : Dinkes Kaltim)

“Kalau ada masyarakat masih tidak perduli, tidak patuh dengan protokol kesehatan, itu menjadi peluang terus terjadinya penularan, dan menambah kasus baru,” ujar Andi.

Sementara, hari ini juga kasus kematian akibat paparan Covid-19 bertambah 7 kasus baru. Di Kutai Kartanegara, ada 1 kasus yakni pasien berkode KKR571. Di Balikpapan 3 kasus yakni BPN2.088, BPN2.133, dan BPN2.136.

Di Bontang, yang dilaporkan meninggal adalah BTG291. Dan, 2 kasus di Samarinda yakni SMD 834 dan SMD1.131. “Semua kasus meninggal, dimakamkan sesuai protokol Covid-19,” ungkap Andi.

Sedangkan untuk kasus sembuh, lanjut Andi, ada 178 kasus. Sehingga, total ada 2.953 kasus sembuh dari Covid-19. “Dari 5.113 kasus Covid-19, yang meninggal ada 214 kasus, dan yang masih dirawat ada 1.946 kasus,” rinci Andi.

“Kami terus ingatkan, masyarakat untuk bisa terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebab, 80 persen dari total kasus, adalah orang yang sebelumnya tanpa bergejala,” pungkas Andi. (006)

Tag: