BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Warga Balikpapan sempat dibikin panik kepulan asap hitam pekat pagi tadi, dari arah kilang PT Pertamina (Persero). Sempat dikabarkan sedang berlangsung simulasi pemadaman. Pertamina akhirnya memberikan penjelasan resmi soal itu.

Kepulan asap hitam, terlihat sekira pukul 08.40 WITA. Beredar di Grup WhatsApp Messenger, sedang berlangsung simulasi. Namun demikian, muncul pertanyaan, simulasi itu justru tidak diketahui beberapa pihak terkait.

Niaga Asia mencoba mengkonfirmasi kejadian itu, ke Pertamina. Korporasi BUMN itu membenarkan kejadian itu pagi tadi, disebabkan adanya percikan api. PT Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan memastikan, operasi kilang tidak terganggu dengan kejadian percikan api tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina RU V Balikapan Ely Chandra Perangin-Angin.

“Kejadian percikan api tersebut terjadi di lokasi yang tidak terkait langsung dengan proses produksi kilang. Sehingga operasional tidak ada yang terhenti,” jelas Chandra, melalui keterangan tertulis, Jumat (26/3).

Chandra menerangkan, percikan api sempat terjadi di area cooler box (bak pendingin air) Kilang RU V Balikpapan yang terjadi sekitar pukul 08.42 WITA. Percikan tersebut berhasil dipadamkan sekitar 25 menit kemudian, dengan menggunakan empat armada trailer foam.

“Pemadaman telah selesai dilakukan, dan saat ini sedang dalam proses pendinginan di lokasi kebakaran,” jelas Chandra.

Masih disampaikan Chandra, tim dari Pertamina RU V Balikpapan sedang melakukan investigasi, untuk memastikan penyebab terjadinya percikan api.

“Tim Pertamina RU V juga melakukan monitoring di lingkungan sekitar kilang, dan kami berterima kasih, akitivitas masyarakat tetap waspada. Namun aktivitas masyarakat berjalan normal,” demikian Chandra.

 

Sumber : Pertamina | Editor : Saud Rosadi

Tag: BalikpapanBUMNKaltimPeristiwaPertamina