TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA -Tim Reaksi Cepat (TRC) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Berau bersama pemuda lintas agama (Pelita), pemuda Vihara Selamat Maitreya, dan angkatan muda Muhammadiyah, salurkan bantuan kepada korban banjir, khususnya di wilayah Kampung Tumbit Melayu dan sekitarnya.
Bantuan yang disalurkan, kata Koordinator TRC FKUB Berau Berliana Asel, berupa air bersih dalam profil tank untuk keperluan konsumsi harian dan MCK, obat-obatan, sembako berupa beras, mi instan, popok bayi, air mineral, kue kering, dan kebutuhan rumah tangga lainnya seperti sabun dan lainnya.
“Untuk pendistribusiannya, kami percayakan kepada Kepala Kampung Tumbit Melayu. Karena beliau yang lebih paham mana-mana saja bantuan itu akan diberikan, agar tepat sasaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris FKUB Berau Rachmad Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kerjasama yang indah ini. Inilah yang dinamakan toleransi sebenar-benarnya.
“Semuanya membantu sesama tanpa melihat agama, suku dan lain sebagainya. Semua melebur tanpa menonjolkan apapun. Hanya satu tujuan yang kami ingin capai, melihat senyum anak-anak serta saudara kami yang tertimpa musibah banjir. Semoga Allah SWT meridhai kita semua,” ujar Rachmad di sela-sela penyaluran bantuan di kantor Kakam Tumbit, Senin (24/5/2021).
Air Mulai Surut
Banjir 14 kampung di 4 kecamatan Berau sejak 13 Mei lalu, saat ini sudah surut. Tetapi masih ada genangan air di beberapa kampung yakni di Kampung Tumbit Melayu, Tumbit Dayak, Kampung Bena Baru, Pegat Bukur dan Long Lanuk.
“Hingga kini, masyarakat di kampung tersebut masih membutuhkan bantuan, terutama bahan pangan instan,” kata Rachmad.
Penulis: Rita Amelia | Editor : Intoniswan
Tag: Banjir Berau