Pertamina Berhasil Kendalikan Kebakaran di Salah Satu Area Tangki Kilang Cilacap

Foto: Dok. Istimewa

CILACAP.NIAGA.ASIA- Setelah melakukan upaya maksimal, Pertamina berhasil mengendalikan kebakaran yang terjadi di salah satu area tangki / bundwall yang berisi Benzene. Saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali.

Kebakaran di bundwall tangki penyimpanan di area Kilang Cilacap ini terjadi pada pukul 19.45 (11/06) dan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

berita terkait:

Pertamina Pastikan Masyarakat Sekitar Tidak Terdampak Insiden Tangki di Kilang Cilacap

Meskipun terjadi peristiwa ini, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman.

Dirut Pertamina Pantau Langsung

Dalam kejadian itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau langsung penanganan insiden di area tangki penyimpanan di Kilang Cilacap sekaligus memberikan dukungan kepada jajaran Subholding Refinery & Petrochemical dalam penanganan insiden tersebut.

“Satu titik api yang telah dipadamkan, namun muncul satu titik api lagi yang saat ini harus diselesaikan,” katanya.

Dok Pertamina

Manajemen Subholding Refinery & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) diminta untuk segera melakukan langkah-langkah untuk mengisolir dan mengantisipasi agar titik api tidak melebar.

“Kami meminta kepada Tim Emergency untuk fokus segera menyelesaikan titik kebakaran yang masih terjadi dan alhamdulillah tidak ada korban. Standar safety yang diterapkan Kilang Cilacap betul betul aman, tinggal masalah waktu dan bagaimana penanganan agar lebih ofensif dan proses pendinginan terus dilakukan,” jelas Nicke.

Selanjutnya, atas insiden ini Nicke menekankan dua hal. Pertama, operasional kilang tidak terganggu dan masih berjalan seperti biasa. Kedua, pelayanan kepada masyarakat dan customer tetap terlaksana dengan baik.

“Komitmen kami dalam penyediaan BBM dan LPG kepada masyarakat tidak akan terganggu, serta komitmen kepada customer khusus benzene semua sudah terpenuhi. Tidak ada isu supply pelanggan terganggu. Kami punya back up dari TPPI. Benzene untuk customer industri tidak ada kendala,” tegasnya.

Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan Nicke kepada seluruh stakeholder atas dukungannya kepada Pertamina dan jajaran Subholding Refinery & Petrochemical dalam menangani insiden ini.

Sumber : Humas PT Pertamina (Persero) | Editor : Intoniswan

Tag: