Melkianus  Kotta : Rakoor untuk Menyatukan Persepsi dan Mesinergikan Pemberian Pertolongan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta. (Foto Andrie/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.ASIA.NIAGA –Rapat Koordinasi (Rakoor)  Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Balikpapan untuk menyatukan persepsi  dan mesinergikan pemberian pertolongan pada korban bencana dalam rangka operasi SAR penerbangan hingga pelayaran, baik karena faktor human error maupun  teknis.

Hal itu dikatakan  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Rakoor dilaksanakan di Gran Senyiur Hotel Balikpapan, dibuka  Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dihadiri oleh unsur Forkpimpda Kota Balikpapan, pimpinan Instansi, lembaga pemerintah maupun swasta, serta BUMN di Kota Balikpapan.

Menurut Melkianus, situasi dan kondisi di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara hampir sama dengan daerah lainnya. Jika terjadi bencana maka kantor SAR  harus selalu siap bersama unsur lainnya. Bukan hanya di Kalimantan saja, jika memang dibutuhkan untuk operasi di daerah lain juga siap dan langsung menuju ke tempat kejadian.

“Kami pasti siap karena Basarnas sendiri adalah leading sektor dari pertolongan dan pencarian. Sehingga dari kegiatan ini semoga kami semakin siap juga bersama unsur dari TNI/Polri dan intansi terkait lainnya,” jelasnya.

Perihal kesiapan sarana dan prasarana, Kantor SAR Balikpapan memiliki alat yang cukup memadai dan lengkap untuk melakukan penanganan bencana serta pencarian dan pertolongan.

“Sarana dan prasarana kita cukup memadai,” tambahnya.

Melkianus menambahkan, nantinya, akan dibukanya juga Unit Siaga SAR di Kabupaten Berau dan di beberapa wilayah Kalimantan Timur lainnya. Keberadaan unit siaga itu dapat mempermudah oprasi jika terjadi bencana.

“Ada beberapa titik rawan di Kaltim yang kita perhatikan, seperti di Kutai, Berau, dan beberapa daerah lain. Fokus kami  pada daerah yang dianggap rawan. Pelaksanaan operasi berkoordinasi dengan TNI-Polri, BPBD,” terangnya.

Puncak dari kegiatan Rakoor ini nantinya dilaksanakan simulasi operasi SAR pada  tanggal 23 Juni 2021 di pantai Banua Patra Balikpapan.

Penulis: Andrie | Editor: Intoniswan

Tag: