SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pekerjaan renovasi Asrama Atlet untuk dijadikan tempat isolasi terpusat (isoter) pasien COVID-19 yang dilakukan oleh Kementerian PUPR akan selesai bulan ini, setidaknya minggu ke-4  September 2021.

Hal itu diungkapkan Asisten Sekda Kaltim Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Jauhar Efendi usai memimpin Rapat Pembahasan Kewajiban Retribusi Atlet I dan II untuk pemakaian isolasi terpusat (isoter) COVID-19 di Dispora Kaltim, Selasa (14/9/2021).

Hadir juga dalam rapat tersebut Kadispora, perwakilan Bapenda, Biro Hukum dan Dinas Kesehatan.

“Rapat sepakat usulan untuk memproses usulan penghapusan retribusi selama dipakai untuk isoter,” kata Jauhar.

Menurut Jauhar, berdasarkan laporan Kementerian PUPR, pekerjaan renovasi Asrama Atlet dimulai tanggal 23 Agustus. Progress pekerjaan per tanggal 9 September atau hari ke 18, rencana kumulatif 62,22%. Realisasi komulatif 67,28%, dengan standar deviasi 5,60%.

“Waktu pengerjaan keseluruhan 30 hari. Melihat kondisi di lapangan, pekerjaan renovasi tersebut akan selesai tepat waktu, tanggal 21 September 2021,” ungkapnya.

Dalam rapat Dinas Kesehatan Kaltim melaporkan, bahwa total jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi  Kaltim per tanggal 14 September  2021 sebanyak 1.313 orang, jumlah pasien yang sudah dipulangkan 1.273 orang, jumlah pasien yang  dirujuk ke RS 36 orang dan jumlah pasien meninggal 0 (nihil).

“Saat ini jumlah pasien yang dirawat tinggal 4 orang dan akan kembali ke rumah masing-masing pada tanggal 19 September 2021,” kata Jauhar.

Jadi pada tanggal 19 September tersebut pelayanan covid-19 di BPSDM akan ditutup. Selanjutnya pada tanggal 21 September alkes yang ada di  BPSDM dimobilisasi/dipindahkan ke Asrama Atlet. Sambil melengkapi kebutuhan alkes yang lain, karena jumlah kamar/ranjang di Asrama Atlet jauh lebih besar dibandingkan di BPSDM.

Penulis  : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: Covid-19 Kaltim