Ngaku Polisi di Markas Polisi, Pria Balikpapan Ini Otomatis Diciduk

Rieki Jamhari lengkap dengan seragam Polri saat dimintai keterangan di Polda Kaltim (Foto : istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Ada-ada saja perilaku Rieki Jamhari, warga Balikpapan. Pura-pura mengaku anggota Polri pindahan dari Bareskrim dan mencari teman di Polda Kaltim sambil berseragam Polri, belakangan dia adalah polisi gadungan.

Dengan penuh percaya diri, Rieki datang ke Direktorat Samapta, Selasa (17/5) kemarin. Lengkap dengan pangkat Inspektur Dua (Ipda), Rieki bermaksud mencari temannya di Polda Kaltim.

Rieki sempat berbincang dengan personil Polda Kaltim saat itu, dan mengaku lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 52. Belakangan tidak ada mengenal nama teman yang disebutkan Rieki.

Namun tanpa disadari Rieki, saat berbincang santai, personil Polda Kaltim terus mengawasi gerak geriknya yang mencurigakan. Akhirnya ketahuan Rieki bukanlah anggota Polri.

“Iya, awalnya dia (Rieki Jamhari) datang ke kantor Samapta. Gelatnya mencurigakan. Setelah ditanya-tanya, barulah dia mengaku bukan anggota Polri,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo, dikonfirmasi wartawan dari Samarinda, Rabu (18/5).

Seragam yang dikenakan Rieki baru saja buka bungkus sehari sebelumnya, Senin (16/5) seharga Rp 600.000 secara online. Polisi masih mendalami motif Rieki mengaku sebagai anggota Polri dan mengenakan seragam Polri.

“Sekarang dia sudah diproses di Ditkrimum untuk didalami lagi. Karena informasinya ada laporan penipuan, tetapi korban belum buat LP (Laporan Polisi),” terang Yusuf.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: