Sektor Property Diharapkan Mulai Tumbuh

aa
Sektor property masih lesu. (Foto Intoniswan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Sektor property swasta diharapkan mulai tumbuh tahun 2019. Setelah dalam lima tahun terakhir stagnan, dengan positifnya pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur tahun 2017 dan 2018, meski baru dikisaran 2-3% berdampak positif terhadap property.

“Kredit property ada di semua bank, baik swasta maupun pemerintah, tapi pengembang belum memanfaatkan, bisa jadi karena lesunya daya beli masyarakat,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur, Muhamad Nur, Selasa (26/2).

Menurutnya, pertumbuhan sektor property akan mendongkrak pertumbuhan jasa konstruksi, membuka lapangan kerja baru. Meski demikian  kembali ke persoalan daya beli masyarakat. “Kalau daya beli masyarakat meningkat, sektor property akan tumbuh dengan sendirinya,” kata Nur.

Diterangkan, dalam PDB (Produk Domestik Bruto) Kaltim tahun 2018, sumbangan sektor konstruki cukup signifikan, tapi berasal dari proyek pemerintah, misalnya dimulainya peningkatan kapasitas kilang minyak di Balikpapan, pembangkit listrik, dan jalan tol.

Menjawab pertanyaan, Nur mengungkapkan, kredit yang diberikan perbankan membiayai proyek-proyek di Kaltim sepanjang tahun 2018 cukup bagus. Jumlahnya mencapai Rp110 triliun. Kredit itu berasal dari perbankan di Kaltim sebesar Rp70 triliun dan dari perbankan luar Kaltim Rp40 triliun.(001)