Jangan Kaget, Petugas SPBU Mulai Catat Nomor Polisi Kendaraan Pembeli BBM Subsidi

Petugas SPBU di Kalimantan Timur mulai melakukan pencatatan nomor polisi kendaraan pengguna BBM subsidi di SPBU. Aturan itu mulai diterapkan di SPBU yang ada di Kalimantan (handout/PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mulai menerapkan sistem pencatatan nomor polisi kendaraan yang dilakukan petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Kalimantan. Tujuannya menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) subsidi agar tepat sasaran.

Selain tepat sasaran, sistem pencatatan nomor polisi itu berfungsi untuk memastikan identitas kendaraan dan jumlah BBM subsidi yang dibeli sesuai dengan aturan yang berlaku.

Namun bagi masyarakat yang sudah mendaftar program subsidi tepat dan memiliki Barcode/QR Code, pengendara cukup menunjukkan barcode tersebut kepada operator untuk dilakukan scan melalui alat Electronic Data Capture (EDC) sebelum membeli BBM subsidi.

Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria menyatakan Pertamina mulai membiasakan menerapkan pelayanan dengan sistem pencatatan nomor polisi kendaraan, maupun penggunaan barcode subsidi tepat.

“Apabila masyarakat sudah mendaftar di subsiditepat.mypertamina.id dan sudah menerima QR Code/barcode, maka pengendara cukup menunjukkan barcode tersebut di setiap transaksi BBM Subsidi,” kata Satria dalam pernyataannya Jumat.

Barcode itu lanjut Satria, berisi identitas kendaraan, sehingga saat pengisian BBM subsidi tidak perlu lagi dilakukan pencatatan nomor polisi oleh petugas di SPBU.

Apabila pemilik kendaraan memiliki barcode berisi data kendaraan tidak perlu lagi dilakukan pencatatan nomor polisi kendaraan oleh petugas SPBU (handout/Pertamina Patra Niaga Kalimantan)

“Apabila sudah memiliki barcode maka tinggal tunjukkan ke operator SPBU, lebih mudah dan tidak memakan waktu. Hal ini agar masyarakat terbiasa bertransaksi dengan scan barcode jika suatu saat nanti diterapkan,” tegas Satria.

Satria menghimbau bagi masyarakat yang belum memiliki barcode, untuk segera mendaftar ke program subsidi tepat. Pertamina menyediakan tiga acara untuk melakukan registrasi, yakni :

a. Dengan mendaftar ke website subsiditepat.mypertamina.id ;
b. Melalui aplikasi MyPertamina ;
c. Datang langsung ke booth subsidi tepat yang tersedia di SPBU.

Selanjutnya, apabila pengendara atau pemilik kendaraan lolos verifikasi akan dikirimkan barcode yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian BBM subsidi di SPBU.

Di sisi lain Pertamina terus mengajak masyarakat mampu untuk mengkonsumsi bahan bakar non subsidi yakni Pertamax Series dan Dex Series, agar BBM Subsidi dapat disalurkan tepat sasaran.

Bagi masyarakat yang memiliki kendala terkait pelayanan dan produk dari Pertamina, dapat menghubungi kontak Pertamina di 135 atau mengunjungi website resmi www.pertamina.com

Sumber : Pertamina Patra Niaga Kalimantan | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: