SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Samarinda belum tergeser di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai pelabuhan utama ekspor berbagai komoditi Kaltim sebelum diberangkatkan ke luar negeri. Samarinda unggul dalam nilai dan berat komoditi yang di ekspor Kaltim.
Pelabuhan ekspor Kaltim sebetulnya ada 6, selain Samarinda adalah Balikpapan, Bontang, Tanjung Bara (Kutai Timur), Tanjung Redeb, dan lainnya. Berat komoditi yang diekspor dari keenam pelabuhan tersebut sepanjang tahun 2021, dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim 246.377.769.821 kilogram, sedangkan nilainya US$ 24.159.904.798.
Dalam hal itu, pelabuhan Samarinda mengambil porsi terbesar, 33,65% dari berat komoditi yang diekspor, sedangkan dari nilai komoditi sebesar 26,09%.
“Berat komoditi ekspor dari pelabuhan Samarinda 82.910.876.238 kilogram dengan nilai US$ 6.304.029.952,” ungkap Kepala BPS Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, S.ST, MIDEC dalam Publikasi “Statistik Ekspor Provinsi Kalimatan Timur 2021” yang dilaunching, Agustus 2022.
“Statistik Ekspor Provinsi Kalimatan Timur 2021” merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim. Publikasi ini menyajikan data ekspor menurut jenis barang, negara tujuan dan pelabuhan ekspor, berdasarkan hasil pengolahan dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) tahun 2021.
Selain itu juga sebagai bahan perbandingan secara total, disajikan pula data series dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, termasuk laju pertumbuhan ekspor Kaltim yang dirinci menurut ekspor migas dan non migas.
Pelabuhan ekspor Kaltim lainnya yang berperan besar melancarkan ekspor Kaltim adalah pelabuhan Balikpapan dengan porsi terhadap berat komoditi ekspor 13,94% dan terhadap nilai ekpsor 21,57%.
Kemudian, pelabuhan Bontang dengan perbandingan 6,70% dan 17,61%. Pelabuhan Tanjung Bara (Kutai Timur) 17,91% dan 15,27%. Pelabuhan Tanjung Redeb 11,55% dan 9,48%, serta Pelabuhan Lainnya 16,25% dan 9,98%. (lengkapnya lihat tabel)
BERAT DAN NILAI EKPSOR KALTIM MENURUT PELABUHAN TAHUN 2021
Menurut Yusniar, dari pelabuhan ekspor tersebut bila diamati dari peran masing-masing pelabuhan, maka pelabuhan Samarinda merupakan pelabuhan yang memuat barang ekspor terbesar pada tahun 2021 yakni sebesar 26,09 persen dari total nilai ekspor Kaltim, atau senilai US$ 6,30 miliar dengan komoditi ekspor terbesar berupa komoditi non migas.
NILAI EKSPOR KALTIM MENURUT PELABUHAN MUAT UTAMA TAHUN 2021 (PERSEN)
Pelabuhan yang memuat komoditi ekspor terbesar kedua adalah pelabuhan Balikpapan dengan nilai ekspor sebesar US$ 5,21 miliar dan ketiga adalah Bontang dengan nilai ekspor sebesar US$ 4,26 miliar dari total nilai ekspor Kalimantan Timur tahun 2021 sebesar US$ 24.159.904.798.
Menurut Yusniar, daerah pencatatan statistik ekspor Kaltim tahun 2021 meliputi pelabuhanpelabuhan yang beradadi wilayah Kaltim. Sedangkan data ekspor dikumpulkan berdasarkan dokumen ekspor/ Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh eksportir dan telah diberikan ijin muat oleh Bea dan Cukai serta dilegalisir oleh Bank Devisa.
“Pencatatan Statistik perdagangan luar negeri menggunakan sistem perdagangan umum (general trade) dimana pencatatan dilakukan dari dokumen PEB yang dimuat dari pelabuhan dan bandara di seluruh wilayah Indonesia termasuk kawasan berika,” terang Yusniar.
[ADV Diskominfo Samarinda | Intoniswan]
Tag: Ekspor Kaltim