ABG Putri di Samarinda Penyayat Leher Bayinya Sendiri Tersangka

Ilustrasi tersangka diborgol (foto : polri.go.id)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kepolisian menetapkan seorang remaja putri usia 15 tahun di Samarinda sebagai tersangka, usai menyayat leher bayi perempuan yang baru dia lahirkan, Selasa 12 September 2023 lalu. Dengan demikian ada dua tersangka dari peristiwa itu.

Anak baru gede (ABG) putri itu meninggalkan perawatan RSUD IA Moeis Samarinda, pada Rabu 13 September 2023 malam, setelah sebelumnya mengalami pendarahan.

“Pelaku remaja putri ini keluar rumah sakit tadi malam habis Isya. Kami lakukan pemeriksaan, dan kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, melalui Kepala Polsek Samarinda Seberang Ajun Komisaris Polisi Izdiharuddin Faris, dalam pernyataannya kepada niaga.asia, Kamis 14 September 2023.

Polisi mengungkap motif ABG itu nekat menyayat leher bayinya sendiri, di kamar mandi rumahnya di kawasan Samarinda Seberang.

“Panik, bingung mau dia ngapain dengan bayinya itu,” ujar Izdiharuddin Faris.

“Dia merasa hamil sejak usia 7 bulan. Dari situ, dia sudah bingung mau ngapain dengan bayinya nanti,” Izdiharuddin Faris menambahkan.

Baca jugaLeher Bayi Disayat Ibunya Usai Dilahirkan di Samarinda, Satu Orang Tersangka

Dengan demikian, gerak cepat tim unit reserse kriminal Polsek Samarinda Seberang telah menetapkan dua tersangka dari peristiwa itu. Sebelumnya pada hari kejadian, seorang pria pengangguran berinisial NIS, 19 tahun, tak lain pacar dari ABG itu lebih dulu ditetapkan tersangka.

“Jadi, dalam peristiwa ini, ada dua tersangka dari dua perkara berbeda. Pertama NIS 19 tahun, untuk kasus dugaan persetubuhan terhadap anak bawah umur dengan korban remaja putri itu,” terang Izdiharuddin Faris.

“Kedua, si ibu atau remaja putri ini atas percobaan pembunuhan bayinya. Tapi dia juga sebagai korban dari kasus lain itu (kasus dugaan persetubuhan anak bawah umur),” dia menegaskan.

Kepolisian juga memastikan kondisi remaja putri itu berikut bayi perempuan itu, berada dalam kondisi sehat.

“Ibu dan bayinya ini Alhamdulillah kondisi sehat,” demikian Izdiharuddin Faris.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: