Aji Erlinawati: Penyu Bisa Menjadi Obyek Wisata Baru di Bontang

aa
Aji Erlinawati Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Bontang Bontang (tengah) bersama Asisten III Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bontang, Syarifah Nurul Hidayati (kiri), dan staf melepas penyu dan ikan napoleon di perairan Bontang. (Foto DKP3 Bontang)

BONTANG.NIAGA.ASIA-Belum lama ini salah satu produsen Pupuk Terbesar di Indonesia bekerja sama dengan Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan (PSDKP) Tarakan, melepasliarkan 12 ekor hewan laut yang di lindungi, yaitu penyu dan ikan napoleon di perairan Tpbok Batang, Kota Bontang.

Kegiatan pelepasliaran hewan yang di lindungi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Dan Pertanian Kota Bontang menilai hal tersebut sangat luar biasa dan sangat mengapresiasi kegiatan pelepasliaran penyu dan ikan napoleon tersebut, karena dapat meningkatkan sumber daya laut di Kota Bontang.

“Yah itu sangat bagus, semoga para nelayan juga sadar akan hal itu,” ujar Aji Erlinawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Dan Pertanian Kota Bontang yang akrab di sapa Iin saat di temui di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kelurahan Bontang Baru, Kamis (2/5/2019).

Kata dia, apabila penyu ataupun ikan napoleon pupulasinya sudah cukup banyak, kedepan bisa menjadi destinasi wisata di Kota Bontang, selain berpotensi mejadi wisata kelestarian laut juga terjaga. “Kalau jumlah penyu sudah banyak, kita bisa seperti Berau menjadikan penyu sebagai icon,” terangnya.

Iapun menghimbau para nelayan ataupun masyarakat Kota Bontang, agar selalu menjaga laut dengan tidak membuang sampah kelaut, sehingga para hewan yang di lindungi bisa terus hidup dengan baik. “Saya harap para nelayan menjaga penyu dan ikan napoleon, agar populasinya semakin meningkat,” tutupnya. (Adv.059)