Akmal Malik: Wilayah Penyangga IKN Harus Diperhatikan

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik foto bersama dengan peserta seminar di Balikpapan, Kamis 26 Oktober 2023 (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menekankan pentingnya menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN). Meski begitu dia berharap wilayah penyangga atau buffer zone di sekitarnya juga harus diperhatikan.

Hal itu disampaikan Akmal Malik saat diwawancarai usai membuka seminar nasional bertajuk ‘Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN Terkait Peran Serta Pelaku Jasa Konstruksi di Provinsi Kalimantan Timur’, di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, Kamis 26 Oktober 2023.

“Tapi saya sampaikan bahwa IKN itu hanya sekitar 256 ribu hektare, ada juga daerah buffer-nya yang jauh lebih luas dan membutuhkan perhatian kita bersama. Kita tetap dorong pembangunan IKN sebagai program strategis Nasional, tetapi kita juga ingin jangan dilupakan daerah buffer-nya,” kata Akmal.

Akmal menekankan lagi konstruksi di daerah buffer juga harus dipertimbangkan. Terutama terkait dengan konektivitas dan juga konstruksi untuk pelayanan publik.

“Jangan sampai konstruksi yang ada di dalam IKN itu hebat, tapi di luar (daerah buffer-nya) setengah-setengah atau agak ketinggalan. Itu akan berpotensi menimbulkan dampak sosial di kemudian hari,” ujarnya.

Dia pun berharap isu tersebut dibahas dalam seminar yang diinisiasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim ini.

Sehingga, lanjut Akmal, para pelaku jasa konstruksi, asosiasi, hingga mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang hadir dapat memberikan pemikirannya terkait bagaimana peran jasa konstruksi dalam pembangunan IKN juga wilayah buffer di sekitarnya.

“Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mengapresiasi atas digelarnya seminar nasional ini. Mudah-mudahan dapat menghadirkan pemikiran-pemikiran yang bagus,” pungkasnya.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: