Alumni Indonesia, Jenderal Richard Rakotonirina Jabat Menhan Madagaskar

Alumni penerima beasiswa Indonesia Jenderal Richard Rakotonirina, Menteri Pertahanan Nasional Madagaskar saat menyampaikan sambutan  dalam bahasa Indonesia di resepsi HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Antananarivo. (Foto KBRI Antananarivo)

ANTANANARIVO.NIAGA.ASIA – Indonesia sangat bangga karena saat ini salah satu alumni penerima beasiswa Indonesia telah menjadi tokoh terkemuka di Madagaskar, yaitu, Jenderal Richard Rakotonirina, Menteri Pertahanan Nasional Madagaskar saat ini.

Kepala Perwakilan RI-Antananarivo, Benny Yan Pieter Siahaan menyampaikan itu dalam sambutannya di acara resepsi diplomatik peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada tahun 2022 bertempat di Wisma Indonesia Ivato pada tanggal 1 September 2022.

Salah satu kerja sama utama antara Indonesia dan Madagaskar adalah di bidang pendidikan dan kebudayaan. Setiap tahun pemerintah Indonesia memberikan sejumlah program beasiswa dan peningkatan kapasitas bagi generasi muda Madagaskar untuk belajar di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial budaya, sains, hingga militer.

“Kami berharap dengan terus memberikan beasiswa bagi para pemuda Madagaskar, Indonesia dapat menciptakan “Jenderal Richard” yang lain di masa depan untuk membantu membangun Madagaskar,” ucap Benny.

Benny juga mengangkat beberapa isu kerja sama bilateral RI-Madagaskar antara lain prioritas keketuaan Indonesia di forum G-20, pemberian hibah Pemerintah RI atas bencana kelaparan di Madagaskar Selatan, serta kedekatan sosio-kultural Indonesia-Madagaskar.


Kepala Perwakilan RI-Antananarivo, Benny Yan Pieter Siahaan bersama tamu di acara resepsi diplomatik peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada tahun 2022 bertempat di Wisma Indonesia Ivato pada tanggal 1 September 2022.  (Foto KBRI Antananarivo)

Resepsi diplomatik yang turut dihadiri sekitar 200 undangan terasa semakin istimewa dengan kehadiran Richard Rakotonirina selaku Menteri Pertahanan Republik Madagaskar yang bertindak selaku tamu kehormatan dan mewakili Pemerintah Madagaskar untuk memberikan ucapan selamat atas HUT RI ke-77 dengan bahasa Indonesia yang sangat fasih.

Richard menitikberatkan sambutannya pada aspek peningkatan hubungan bilateral Indonesia Madagaskar di tengah pandemi Covid-19. Mengutip tema Kemerdekaan Indonesia yang Ke-77 “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” merupakan tema yang sesuai dengan kondisi dunia saat ini.

“Guna bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, saya mengajak kedua negara untuk bangkit bersama dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Madagaskar. Mari kita perkuat kerjasama Indonesia dan Madagaskar dalam berbagai bidang yakni ekonomi, pendidikan, sosial budaya serta pertahanan” ujarnya.

Sambutan Menteri Pertahanan Republik Madagaskar yang menggunakan Bahasa Indonesia serta Bahasa Prancis menuai pujian tidak hanya dari kalangan korps diplomatik di Madagaskar namun juga dari Menteri dan Pejabat setingkat Menteri Madagaskar yang juga turut memeriahkan acara tersebut yakni, Mr Lalatiana Andriatongarivo-Menteri Komunikasi dan Kebudayaan, Mr. Paubert Mahatante-Menteri Perikanan dan Ekonomi Biru, Mrs. Sophie Ratsiraka-Menteri Kesenian dan Kerajinan Tangan, Mr. Herimanana Razafimahefa-Ketua Senat, Mrs. Christine Razanamahasoa-Ketua Parlemen, Mr. Maka Alphonse-Ketua Rekonsiliasi Malagasy (CFM), serta Presiden ke-5 Republik Madagaskar, H.E. Mr. Marc Ravalomanana.

Wisma Indonesia Ivato menjadi semakin warna-warni didekorasi dengan rangkaian bunga bercorak merah putih khas bendera Indonesia. Kepala Perwakilan dan seluruh keluarga besar KBRI Antananarivo mengenakan berbagai pakaian tradisional Indonesia dari berbagai daerah termasuk Batik guna menyambut para tamu di resepsi diplomatik tersebut.

Film dokumenter tentang pariwisata dan keindahan Indonesia juga diputar untuk mempromosikan budaya dan destinasi wisata Indonesia. Guna mendukung pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) yang merupakan pameran dagang internasional terbesar di Indonesia yang direncanakan pada bulan Oktober tahun ini, KBRI Antananarivo juga membentangkan standing banner TEI guna menarik minat pengusaha lokal di Madagaskar untuk menghadiri pameran dimaksud.

Tentunya, sebagai tradisi khas Indonesia, para tamu disuguhi berbagai hidangan khas Indonesia yang terkenal termasuk sate ayam, nasi goreng, risoles, martabak telor, pastil dan dadar gulung. Para tamu tampak sangat menikmati kelezatan makanan dan memuji keunikan alam dan budaya Indonesia yang ditampilkan melalui tayangan video.

Selain makanan dan tayangan video, para tamu juga disuguhi hiburan berupa permainan biola oleh seorang WN Belgia yang menikah dengan diaspora WNI dan melantunkan berbagai lagu-lagu nasional Indonesia menggunakan biola seperti gundul-gundul pacul, manuk dadali, serta ampar-ampar pisang.

Sumber: KBRI Antananarivo | Editor: Intoniswan

Tag: