Amir Tosina: Komisi III Nilai Progres Penataan Ulang Drainase Jalan Ahmad Yani Lambat

Pekerjaan penataan ulang drainase di jalan Ahamd Yani Bontang. (Foto Dahlia/Niaga.Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Jalan Ahmad Yani kerap menjadi wilayah yang sering tergenang air saat hujan lebat. Untuk itu pemerintah melakukan penataan ulang atau perbaikan drainase untuk meminimalisir kerawanan banjir.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menilai progres perbaikan parit di Jalan Ahmad Yani lamban. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan kunjungan ke lokasi dalam waktu dekat.Katanya, hal itu mulai dikeluhkan oleh warga sekitar bahkan menutupi akses pedagang setempat.

“Kalau dari pantuan itu, saya lihat sering macet karena galiannya itu jadi pengguna jalan susah untuk melintas. Makanya akan kami jadwalkan untuk memantau ke lapangan nanti supaya kontraktor juga tidak semena-mena setiap ada pengerjaan fisik,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Selain itu, ia juga menegaskan ketika telah dilakukan kunjungan lapangan namun proses pengerjaannya ternyata tidak sesuai dengan prosedur maka pihaknya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak kontraktor ataupun pihak terkait lainnya.

“Kalau sayan liat itu pengerjaannya belum mencapai 80 persen,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada semua kontraktor supaya mempercepat tiap pengerjaan fisik yang sedang berlangsung supaya menghindari keluhan dari warga.

“Pokoknya kami tekankan ke kontraktor itu supaya jangan terlalu lamban dalam progres pengerjaan. Bukan hanya pengerjaan di Jalan Ahmad Yani tapi di semua tempat,” tandasnya.

Diketahui, lebar parit saat ini sekira 80 centimeter dengan ketinggian tidak sampai satu meter. Dengan pengerjaan tersebut, infrastruktur akan berubah menjadi lebar dua meter dan ketinggian 1,5 meter. Dengan anggaran sebesar Rp 17 miliar dan dimenangkan oleh PT Pubagot Jaya Abadi yang berasal dari Jakarta Timur.

Penulis: Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: