SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda, DPRD Kota Samarinda, Jajaran Forkopimda dan seluruh pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda yang telah bekerja keras membangun Kota Samarinda.
Hal itu disampaikan Andi Harun dalam LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2023 yang dibacakannya sendiri dihadapan DPRD Samarinda di Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Rabu malam (27/3/2024).
Rapat Paripuna dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Samarinda, H. Sugiyono, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, H Helmi Abdullah, Dr. Rusdi, H Subandi dan anggota DPRD Kota Samarinda.
Hadir juga sebagai undangan, anggota Forkopimda, Sekda, Asisten, TWAP, tenaga pakar, tenaga ahli fraksi, Staf Ahli, Kemenag, Kabag, Setda, Sekretaris KPU Kota Samarinda, Kepala OPD, Dirut BUMD, serta Camat/Lurah Se-Kota Samarinda.
“Kami menyadari bahwa dalam menjalankan tugas tentunya masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak agar Pemerintah Kota Samarinda kedepannya bisa lebih baik lagi dan menjadikan Kota Samarinda ini menjadi semakin maju,” ungkap Andi Harun.
Sebelumnya Andi Harun mengatakan, program penciptaan 10.000 wirausaha baru merupakan salah satu program prioritas untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Samarinda.
“Hingga 2023 ini, Pemerintah Kota Samarinda telah menerbitkan NIB baru kepada 14.063 pemilik usaha,” ujarnya.
Untuk program Badan Usaha Milik Rukun Tetangga berbasis Kelurahan telah diterbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 72 tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan dan Pelaksanaan Program Badan Usaha Milik Rukun Tetangga. Perwali tersebut telah disosialisasikan ke kecamatan dan kelurahan.
“10 BUMRT telah terbentuk hingga 2023 ini,” paparnya.
Wali Kota menjelaskan, bentuk dukungan pada program pembentukan dan penguatan wirausaha Samarinda diantaranya Kredit Bertuah, yang telah dialokasikan untuk 242 UKM dengan realisasi kredit sebesar Rp 5.068.000.000,- per Desember 2023.
Terkait Program Smart City Plus, ujar Wali Kota, Masterplan Samarinda Smart City Plus periode 2022-2025 telah ditetapkan menjadi Peraturan Walikota nomor 79 Tahun 2022. Program transformasi digital ini salah satunya dapat dilihat dari lingkup kelurahan, yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bentuk pelayanannya antara lain, Integrasi layanan kelurahan dan kecamatan ke dalam satu Super App Samarinda Santer, yang menggunakan teknologi AWS (Amazon Web Services). Pada tahun 2023 pemerintah Kota Samarinda telah membangun 10 kelurahan dan 1 Kecamatan Digital yang menjadi Pilot Project dan pada tahun 2024 ini menyusul akan dibangun sebanyak 25 kelurahan dan kecamatan digital.
Di bidang transportasi, kata Andi harun, instansi terkait telah menyusun pra studi kelayakan akses menuju/dari Bandar Udara Internasional APT Pranoto, serta melakukan penyusunan Rencana Umum Jaringan Trayek dan Perencanaan Angkutan Massal Berbasis Jalan, yang memberi gambaran alternatif yang layak untuk dikembangkan guna mengatasi permasalahan transportasi yang terjadi saat ini.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda
Tag: LKPJ Wali Kota Samarinda