Andi Sri Juliarty: Donor Darah Selamatkan Nyawa Orang Lain

Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty (dua kanan) didampingi Ketua PMI Balikpapan Dyah Muryani (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada pendonor sukarela yang aktif. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Darah yang diambil tidak lebih dari 10 menit bisa memberi kesempatan hidup dan menyelamatkan nyawa orang lain. Dengan berdonor darah juga memberi manfaat kesehatan bagi pendonor. Bahkan jika dilakukan secara rutin bisa menjadi sarana untuk menjaga kesehatan dan menjadikan tubuh tetap bugar.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, dalam sambutannya saat peringatan hari donor darah sedunia di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Rabu 14 Juni 2023.

Wanita yang akrab disapa Dio itu mengatakan, Pemkot Balikpapan melihat pentingnya peringatan hari donor darah sedunia, karena donor darah merupakan salah satu wujud paling mendasar dari kesadaran manusia, dalam menyadari kodratnya sebagai mahkluk sosial.

“Dalam taraf aplikatif, peringatan hari donor darah juga diharapkan mampu mendorong dan meningkatkan partisipasi donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Dengan donor darah, dapat menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Dio.

Donor darah menurut Dio juga menjadi ladang amal serta menjadi wujud nyata sikap berbagi. Di mana dengan berbagi tak sedikit pun akan rugi, melainkan akan semakin bertambah.

Dio berharap PMI ke depannya tidak hanya upaya kampanye kegiatan donor darah sebagai gaya hidup, tapi juga aktif meningkatkan pengelolaan dan pengamanan kualitas darah. “Sekaligus memberikan kemudahan akses dalam berdonor darah,” ungkapnya.

Peringatan hari donor darah sedunia di PMI Balikpapan dirangkai dengan berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan donor darah hingga pemberian penghargaan kepada belasan pendonor sukarela yang aktif.

“Ada yang donor sudah 10, 25, 50, 70 bahkan sampai 100 kali, kami berikan penghargaan berdasarkan kuantitatif donor darah dengan catatan dari PMI Balikpapan,” kata Ketua PMI Balikpapan, Dyah Muryani.

PMI Balikpapan sangat berterima kasih kepada masyarakat yang secara sukarela untuk mendonorkan darahnya. Peran penting pendonor darah sangat mempengaruhi bagi kehidupan semesta.

“PMI belum ada penodor, belum berarti. Kalau ada yang donor, kita bisa bersemangat. PMI sangat berterima kasih kepada semua masyarakat yang sukarela mendonor,” terima Dyah.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: