NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Warga Kampung Tebol, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan menagih janji PT PLN Nunukan yang akan memasang jaringan listrik di pemukiman mereka.
“Ini permintaan kesekian kali dari warga Kampung Tebol Sebatik sekaligus mengingatkan janji PT PLN Nunukan di bulan Oktober 2023 lalu,” kata Anggota DPRD Nunukan Andre Pratama pada Niaga.Asia, Selasa (12/12/2023).
Permintaan pemasangan jaringan listrik disampaikan warga dalam kegiatan reses anggota DPRD Nunukan di pulau Sebatik, dimana warga menagih janji yang pernah disampaikan oleh manajer PLN wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Nunukan bulan Oktober 2023, PLN wilayah Kaltara berjanji menyambungkan jaringan listrik jika akses jalan menuju lokasi pemukiman penduduk dalam kondisi baik.
“Saya perbaiki jalan pakai uang pribadi, kalau jalan sudah bagus PLN masuk bawa tiang-tiang listrik, itu kesepakatan di RDP dulu,” sebutnya.
Saat ini, lanjut Andre, dirinya telah menepati janji menyelesaikan memperbaiki jalan-jalan yang akan dilalui kendaraan pengangkut tiang listrik PLN, selanjutnya warga menuntut komitmen PLN untuk pemasangan jaringan.
PLN tidak seharusnya membuat alasan-alasan klasik dengan tujuan menunda pemasangan jaringan, persoalan sulitnya akses jalan masuk telah terselesaikan, sekarang tinggal kapan pihak PLN merealisasikan janjinya.
“Dulu alasanya mobilisasi tiang beton sulit karena akses jalan buruk, sekarang jalan sudah bagus, lalu alasan apa lagi tidak menyambungkan listrik disana,” ucapnya.
Andre menuturkan, dirinya akan terus menagih janji PLN Nunukan dan PLN Wilayah. Janji yang sudah disepakati harus dipenuhi, apalagi janji ini disampaikan dihadapan rapat DPRD yang dihadiri perwakilan masyarakat Sebatik dan Nunukan.
Demi kepentingan masyarakat, lanjutnya, ia rela merogoh uang sendiri memperbaiki jalan – jalan untuk akses kendaraan pengangkut tiang beton sampai ke lokasi pemukiman penduduk Kampung Tebol dan kampung Lapio pulau Sebatik.
Keinginan menikmati penerangan listrik telah puluhan tahun didambakan warga pedalaman Sebatik, upaya dan usaha mengajukan proposal telah juga dilakukan mulai dari PLN Nunukan hingga PLN wilayah.
“Permintaan masyarakat tak kunjung dipenuhi PLN, semua upaya kita lakukan mulai dari membuat proposal permintaan sampai memperbaiki jalan sendiri,” bebernya.
Selain persoalan listrik, ratusan warga yang hadir di kegiatan reses Andre Pratama meminta pembangunan jalan dan jembatan penghubung antara Desa Liang Bunyu dan Desa Binalawan yang panjangnya diperkirakan sekitar 16 meter.
Usulan lainnya yang disampaikan warga adalah pembangunan rumah ikat rumput laut untuk kelompok budidaya RT 05 Setabu dan RT 03 Balansiku, Kecamatan Sebatik Barat.
“Fungsi rumah ini untuk pembudidaya melakukan aktivitas usahanya mengikat rumput laut. Bentuk bangunanan pakai atap tanpa dinding,” terangnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Listrik