Anugerah Tinarbuka akan Membuat Masyarakat Indonesia Memandang ke Samarinda

Wali Kota Samarinda, Dr. H Andi Harun setelah menyelesaikan uji visitasi uji kepatuhan sebagai nominator penerima Anugerah Tinarbuka kategori Bupati/Wali Kota yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Pusat, foto bersama  Komisioner KI Pusat Rospita Vici Paulyn, Sekda kota Samarinda, H Hero Mardanus Satyawan, Kepala Dinas Kominfo Samarinda Dr Aji Syarif Hidayatulah, Kepala BPKAD Ibrohim, Ketua Tim Wali Kota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Syaparudin, Ketua KI Kaltim Ramaon D Saragih dan Komisioner KI Kaltim M Khaidir. (Foto Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah mengikuti tahapan presentasi di Tangerang Banten, 23 Maret 2023 lalu, Wali Kota Samarinda, Dr. H Andi Harun yang menjadi nominator penerima Anugerah Tinarbuka kategori Bupati/Wali Kota yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Pusat, hari ini  mengikuti tahapan visitasi uji kepatuhan.

“Jika Pak Wali Kota terpilih, masyarakat Indonesia akan memandang ke Samarinda, kenapa lembaga-lembaga ini sampai memilih Pak Wali Kota,” ungkap Komisioner KI Pusat Rospita Vici Paulyn selaku ketua tim mengawali tahapan visitasi di ruang prioritas Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda, Jumat (14/4/2023).

baca juga:

Wali Kota Samarinda: Terbuka Itu Keren

Rospita yang merupakan Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KIP mengawali kegiatan visitasi dengan menyampaikan usacapan selamat kepada Wali Kota Samarinda yang telah masuk 10 besar mengalahkan 34 propinsi lainnya.

“Pertama-tama, kami mengucapkan selamat kepada Pak Wali yang telah masuk 10 besar mengalahkan 34 propinsi lainnya,” ucapnya.

Rospita menyampaikan bahwa visitasi ini salah satu rangkaian tahapan seleksi dalam anugerah Tinarbuka Tahun 2023, dimana dilakukan setelah tahapan presentasi.

“Tahapan visitasi ini akan melihat secara fisik dari presentasi yang telah dipaparkan beberapa waktu lalu. Indikator yang kita lihat adalah program yang telah dilakukan. Apakah program memang benar atau tidak, program juga apakah memberikan manfaat atau tidak,” kata Rospita.

Oleh karena itulah mereka melakukan visitasi ini sekaligus untuk mencari 5 terbaik dari 10 besar tadi untuk menerima penghargaan.

Dijelaskannya bahwa penilaian terhadap pribadi wali kota juga dilakukan terkait dengan komitmen dan dukungan yang diberikan terhadap pelaksanaan keterbukaan informasi, baik secara anggaran maupun sarana dan prasarana yang diberikan kepada badan publik.

Kemudian lanjutnya, penilaian juga mencakup penggunaan media sosial sebagai sarana keterbukaan informasi, baik kepada masyarakat umum maupun terhadap penyandang difabel yang diberikan kemudahan akses.Rospita mengatakan penilaian ini merupakan tahap akhir dan akan diikuti oleh penganugerahan keterbukaan informasi pada bulan Mei.

Sumber: Diskominfo Samarinda | Editor: Intoniswan

Tag: