NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Arif Sudarwan, S.IP, MA resmi menjadi anggota DPRD Nunukan setelah mengucapkan sumpah dan janji dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Nunukan Hj Rahma Leppa, hari ini, Senin (18/12/2023).
Arif Sudarwan dari Partai Perindo menjadi anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024, menggantikan Amrin Sitanggang.
“DPRD hanya melaksanakan permintaan Partai Perindo yang menghendaki pergantian dan proses itu telah dilaksanakan sesuai aturan tata tertib,” kata Rahma Leppa pada Niaga.Asia, Senin (18/12/2023).
Pelaksanaan rapat paripurna diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang tertanggal 22 November 2023 tentang peresmian pemberhentian Amrin Sitanggang dan pengangkatan Arif Sudarwan sebagi anggota DPRD Nunukan.
Usai memimpin pembacaan sumpah janji dan penandatanganan surat keputusan pengangkatan, Rahma Leppa menyematkan PIN tanda anggota DPRD Nunukan kepada Arif Sudarwan.
“Ini Pin DPRD dari emas ya,” ucap Rahma Leppa sambil bergurau saat menyalami Arif Sudarwan.
Sementara itu, Arif Sudarwan berjanji akan berusaha sebanyak mungkin membawa aspirasi masyarakat Kecamatan Krayan, terutama dalam hal persoalan pembangunan jalan-jalan penghubung antar kecamatan dan pedesaan.
“Domisili saya di Krayan dan pemilih disana, pastinya saya akan memperjuangkan aspirasi Krayan, terutama Krayan Barat dan Krayan Induk,” bebernya.
Arif menuturkan, banyak kebutuhan mendesak masyarakat perbatasan Indonesia di wilayah Kecamatan Krayan, yang harus diperjuangkan mulai dari infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan hingga kesejahteraan masyarakat.
Sebagai anggota legislatif sisa masa jabatan yang hanya memiliki masa tugas 10 bulan, Arif menyadari kinerja dirinya tidak akan maksimal karena terbatasnya waktu. Untuk itu, dirinya kembali mencalonkan sebagai anggota DPRD Dapil IV di Pemilu 2024.
“Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sangat tergantung oleh terbukanya akses jalan. Semakin banyak jalan dibuka, semakin cepat pula ekonomi berkembang,” bebernya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Kalimantan Utara, H. Ruslan Arifin mengingatkan kepada Arif agar melaksanakan tiga fungsi dewan yaitu regulasi, pengawasan dan bezetting.
“Fungsi dewan itu ada tiga, tapi ada hal lebih paling penting dari itu, yakni menyerap aspirasi rakyat sebanyak mungkin dalam waktu singkat,” terangnya.
Anggota DPRD adalah jabatan politik yang tidak terlepas dari kepentingan dan tanggung jawab terhadap partai yang dalam hal ini, partai Perindo memiliki visi misi dan tagline yaitu kesejahteraan rakyat.
Agar kinerja Arif membawa kebaikan untuk rakyat, Ruslan meminta Arif berkoordinasi dengan instansi terkait membantu kepentingan dan fasilitas masyarakat. Misalnya, membangun bedah rumah dan bantuan beasiswa.
“Saya berharap setelah dilantik kembali ke dapilnya, serap aspirasi masyarakat, perjuangkan di DPRD sesuai fungsinya,” tutupnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan