Asmin Laura Ajak Masyarakat Berkarya dan Berprestasi

AA

AA
Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura menyerahkan piagam penghargaan kepada tokoh etnis Kasmir Foret yang diterimakan putra almarhum. (Foto Diskominfotik Nunukan)

KABUPATEN NUNUKAN memasuki usia 19 tahun setelah pada 04 Oktober 1999 melalui Undang-Undang No 47 dimekarkan menjadi daerah otonom Kabupaten Nunukan. Perubahan status dari kecamatan dalam wilayah Pemerintah Kabupaten Bulungan menjadi daerah otonom baru menjadikan kemajuan terlihat jelas, termasuk meningkatnya pembangunan infrastuktur, sebaliknya  jumlah penduduk melonjak dari kurang dari 80.000 jiwa menjadi 170.000 jiwa sekarang ini.

Bersamaan dengan bertambahnya usia, Pemerintah Kabupaten Nunukan merayakan HUT Kabupaten dengan melaksanakan upacara bendera di lapangan Kantor Bupat, Jalan Ujang Dewa, Sedadap dan dipimpin langsung Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura.

Hadir dalam upacara  tersebut Wakil Gubernur Kalimantan Utara, H Udin Hiangio, Wakil Bupati Nunukan, Faridil Murad, Ketua DPRD Nunukan H. Danni Iskandar, Dandim 0911/NNK Letkol Czi Abdillah Arif, Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi,  Danlanal Nunukan Letkol (P) M. Machri Mokoagow dan Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Rjs Letkol Inf Fardin Wardana serta undangan lainnya.

Asmin dalam pidatonya menyebutkan berapa hal penting yang perlu diperhatikan semua aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat dalam hal perencanaan pembangunan Nunukan yang berada diwilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Bupati termuda ini mengajak masyarakat mengisi pembangunan daerah dengan karya-karya nyata, prestasi-prestasi yang membanggakan dan dengan tetap memegang teguh komitmen persatuan dan persaudaraan dalam bingkai  negara kesatuan Indonesia. “Pererat persatuan kita, satukan tekat kita membangunan wilayah Nunukan tercinta ini,” bebernya.

aa
Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga masyarakat. (Diskominfotik Nunukan)

Kabupaten Nunukan akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan legislatif dan disusul pemilihan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. “Saya mengajak mari kita semua senantiasa menjaga suasana kondusif daerah, ciptakan rasa aman dan nyaman, hindari dan cegah berita bohong atau hoax”.

Laura meminta masyarakat jangan mudah terpengaruh dan terlibat dengan ujaran kebencian, bijak dalam bermedia sosial, tumbuhkan sifat saling menghargai, perbedaan pilihan adalah biasa dalam demokrasi, persatuan dan kesatuan indonesia lebih utama.  “Bersosialisasi yang baik, jangan termakan isu, jangan membuat isu dan jangan menyebarkan berita hoax yang bisa memperkeruh suasana,” ucapnya.

Bupati juga mengajak masyarakat tetap melaksanakan tugas sesuai tupoksi dan berusaha menciptakan kesejahteraan ekonomi, karena sesungguhnya semangat yang kuat akan menumbuhkan optimisme dalam hidup.

Diakhir upacara dilaksanakan penyerahan penganugerahan penghargaan dan penandatanganan kerjasama peningkatan pelayanan administrasi kependudukan, penyerahan KIS,  penganugerahan penghargaan tokoh-tokoh pembangunan dan forum masyarakat adat lintas etnis kepada H. Abdul Hafid Achmad dan almarhum. Drs. Kasmir Foret, MM. (Diskominfotik Nunukan)