MAKASSAR.NIAGA.ASIA-Setelah memperpanjang Nota Kesepakatan dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Selasa (11/2/2020) kemarin, hari ini Rabu (12/02/2020) masih di Makassar, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie atas nama Pemprov Kaltara, meneken Nota Kesepahaman Bersama dengan Rektor Universitas Bosowa Makassar, Prof Dr Ir Saleh Pallu. Istimewanya lagi, penandatanganan ini disaksikan langsung oleh pendiri Bosowa Corp, H Aksa Mahmud.

“Kerjasama kita bangun dengan berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri,” kata gubernur. “Implementasinya sudah membawa dampak positif terhadap visi misi pembangunan yang diharapkan, yaitu pembangunan yang cepat dalam rangka mengejar ketertinggalan,” sambungnya.

Kerjasama dengan Bosowa, kata gubernur, membuka peluang ASN dan lulusan SMA di Kaltara bisa mengenyam pendidikan di Universitas Bosowa. Apalagi tahun ini Pemprov menggelontorkan anggaran Rp 20 miliar untuk ASN maupun lulusan SMA melakukan tugas belajar atau melanjutkan pendidikan.

“Apalagi Universitas Bosowa memiliki Fakultas Kedokteran yang tidak semua kampus mampu menghadirkan fakultas ini, karena biaya pembukaan Fakultas Kedokteran yang cukup besar,” ujar gubernur.

Gubernur menandaskan, ia akan mendorong masyarakat Kaltara yang telah menyelesaikan S1 maupun S2 Planologi/Perencanaan Wilayah dan Kota melanjutkan program Doktor di Universitas Bosowa. Sebab di Indonesia Timur, Universitas Bosowa satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program Doktor. (adv)

Tag: Pendidikan