Bakamla RI dan Pemkab Nunukan Adakan Penyuluhan Kesehatan di Desa Maritim Balansiku

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Nunukan Muhammad Amin bersama Direktur Kerjasama Bakamla RI, Laksma Retiono Kunto H (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melanjutkan program Desa Maritim yang telah dimulai sejak 14 Juni 2019. Melalui Keputusan Bupati Nunukan Nomor 188.45/379/VI/2019. Desa Balansiku ditetapkan menjadi Desa Maritim ke-4 binaan Bakamla RI/IDNCG, dan kini Bakamla RI mengadakan kegiatan fasilitasi kerja sama pengembangan desa maritim Balansiku Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan dengan kegiatan berupa penyuluhan kesehatan dalam rangka pencegahan covid – 19 serta Peresmian Tugu Kampung KB.

Adapun fasilitasi ini dimaksudkan untuk membangun budaya masyarakat maritim untuk hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Aula kantor desa Balansiku Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan. (24/20).

Kegiatan ini dihadiri Direktur kerjasama Bakamla RI, Laksma Bakamla Retiono Kunto H, SE, Beserta segenap jajarannya Serta Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo, SE, M.Tr.Hanla, Kepala dinas kesehatan Kab. Nunukan dr. Meinstar Tololiu, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Nunukan Faridah Aryani, Kapolsek, Danramil sebatik barat, OPD serta para peserta penyuluhan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Nunukan Muhammad Amin, SH, dalam sambutan tertulisnya mengatakan, bahwa saat ini masyarakat di seluruh dunia sedang menghadapi situasi yang sangat sulit sebagai akibat merebaknya wabah covid – 19. Penyakit ini tidak mengenal batas negara, tidak peduli tua – muda, lelaki – perempuan, pejabat, ataupun rakyat biasa, Semua punya potensi yang sama terpapar penyakit ini.

“Pemerintah Daerah sendiri juga telah melakukan berbagai langkah untuk menindaklanjuti adanya pandemi covid – 19 ini mulai dari penanggulangan dampak sosial, penanggulangan dampak ekonomi, dan tindakan perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif serta tindakan preventif sebagai langkah pencegahan dengan kegiatan sosialisasi, bahkan langkah penegakan hukum protokol kesehatan covid-19,” ujar Muhammad.

Terkait agenda kegiatan penyuluhan kesehatan hari ini, menurut Muhammad, Pemerintah Kabupaten Nunukan mengucapkan terima kasih kepada Bakamla RI yang telah terus konsisten untuk mewujudkan berbagai programnya di desa Balansiku sebagai pengembangan desa maritim seperti yang telah ditetapkan beberapa waktu yang lalu. Di masa pandemi covid-19 ini Bakamla juga menyelenggarakan kegiatan yang sinergi dengan pemerintah daerah kabupaten Nunukan dalam pencegahan penyebaran covid-19 khususnya di Desa Balansiku.

“Saya berharap pengembangan desa maritim ini dapat terus berjalan sehingga masyarakat yang berada di Balansiku ini dapat semakin sejahtera. Kiranya dengan momentum ini juga dapat semakin menguatkan koordinasi dan komunikasi kita, antara pemerintah daerah kabupaten Nunukan dan Bakamla RI guna menyatukan langkah dalam mewujudkan pembangunan bagi masyarakat khususnya di desa balansiku yang telah ditetapkan sebagai desa maritim ini.

“Banyak hal yang masih bisa kita perbuat bersama di sini sebagai wujud komitmen kita bersama dalam mengabdikan diri kita kepada negara khususnya di wilayah perbatasan ini dengan komunikasi yang baik ini maka saya percaya permasalahan sosial yang ada di daerah ini juga dapat kita kurangi sehingga peningkatan kualitas hidup masyarakat tersebut dapat nyata terwujud,” ucapnya.

Sedangkan Direktur Kerjasama Bakamla RI, Laksma Bakamla Retiono Kunto pada kesempatan ini mengatakan sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan dan Peraturan Presiden Nomor 178 Tahun 2014, Badan Keamanan Laut RI merupakan lembaga pemerintah yang berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dengan tugas pokoknya adalah melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan perairan Indonesia.

“Untuk mengoptimalisasikan tugas pokok tersebut, ldalam hal menjaga keamanan dan keselamatan di laut, Retiono menjelaskan perlu dukungan dan kerjasama serta sinergitas Bakamla bersama dengan instansi dan institusi lain, termasuk dengan pemerintah daerah serta masyarakat pesisir dan perbatasan seperti desa Balansiku,” ungkapnya.

Retiono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut pembentukan Desa Maritim yang dilaksanakan pada tahun 2019.

“Kita senantiasa konsisten untuk mengembangkan Desa maritim yang telah dilakukan dengan pembentukan kelompok potensi maritim, dan juga ada sosialisasi terkait narkoba yang pernah kita lakukan serta pemberian bantuan-bantuan bagi masyarakat yang berupa modem. Sosialisasi dan aplikasi Laut Nusantara masyarakat termasuk juga sistem internet kegiatan ini pada bidang yang menjadi prioritas,” ujar Retiono.

Disampaikan pula, kegiatan tahun ini difokuskan pada bidang tentang ketahanan masyarakat yaitu pertahanan pangan maupun ketahanan kesehatan kami bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pencegahan Covid – 19.

“Dalam kegiatan Percepatan pencegahan covid-19 harapannya masyarakat bisa memahami pentingnya menjaga kesehatan di masa covid -19. Dan upaya yang dapat kita lakukan dimulai dari perorangan untuk mencegah penyebarannya ini, kita harapkan demikian,” kata Retiono.

Pada kesempatan ini Laksma Retiono Kunto secara simbolis menyerahkan bantuan buku dari Perpustakaan Nasional serta bantuan untuk mendukung kelancaran mengolah dan meningkatkan ketahanan pangan rumput laut berupa blender dan siler. Seusai mengikuti acara penyuluhan kesehatan, Asisten Pemerintahan dan Kesra beserta kepala OPD di lingkungan Pemkab Nunukan meresmikan Tugu Kampung KB. (Humas)

Tag: