Balikpapan Pertama di Indonesia Laksanakan Vaksin DBD

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik  didampingi Pj Ketua TP PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal Malik menghadiri Silaturahmi Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Minggu (12/11/2023).  (Foto Biro Adpim Setdaprov Kaltim)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Program Deteksi Dini Kanker Serviks melalui pemeriksaan urine dengan metode PCR HPV-DNA dan launching Program Vaksin DBD  yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, luar biasa karena Indonesia mencatat sejarah vaksinasi DBD pertama dilakukan di Kota Balikpapan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik  mengatakan itu saat bersama Pj Ketua TP PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal mengahdiri acara Silaturahmi Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Acara silaturahmi kesehatan ini dirangkai dengan launching Program Deteksi Dini Kanker Serviks melalui pemeriksaan urine dengan metode PCR HPV-DNA dan launching Program Vaksin DBD di Gedung Kesenian Balikpapan, Minggu (12/11/2023).

Turut hadir bersama Pj Gubernur Kaltim, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, H Jaya Mualimin, Kepala Dinas  Kesehatan Kota Balikpapan  Andi Sri  Juliarty, direktur rumah sakit, akedemisi, mitra kerja, dokter dan tenaga medis.

Akmal mengatakan launching dua program ini merupakan terobosan yang  pertama kali di Indonesia.

“Pelaksanaan kegiatan vaksinasi DBD  belum pernah dilakukan dan pertama kali dilakukan di Indonesia dan disponsori oleh PT Takeda. Dan terima kasih sudah memberikan sponsor, dibantu Dinas Kesehatan Kaltim,”  ungkapnya.

“Balikpapan mencatat sejarah sebagai daerah otonom pertama yang melaksanakan vaksinasi. Karena memang Balikpapan itu selalu terdepan dalam melakukan inovasi-inovasi karena wali kotanya hebat,  masih muda dan selalu melakukan berbagai inovasi yang hebat,” puji Akmal, dikutip dari kaltimprov.go.id.

Inovasi   kedua  yang dilakukan oleh Balikpapan adalah deteksi dini kanker serviks yang selama ini menjadi momok bagi ibu-ibu dan perempuan. Biasanya kaum ibu merasa malu untuk melakukan deteksi dini. Karena sama seperti pemeriksaan  kehamilan. Tapi sekarang deteksi dini bisa dilakukan dengan menggunakan urine saja.

“Ini juga pertama kali dilakukan di Indonesia dan sekali lagi dilakukan di Balikpapan,” Puji Akmal Malik lagi disambut aplaus hadirin.

Akmal menambahkan, transformasi kesehatan merupakan satu langkah strategis dalam membangun fondasi yang kokoh bagi kemajuan bangsa. Sebuah bangsa yang sehat adalah fondasi yang tangguh untuk mencapai cita-cita bersama.

“Dalam menghadapi tantangan zaman, kita tidak bisa mengabaikan pentingnya peran kesehatan dalam Pembangunan,” tambah Akmal.

Oleh karena itu, perlu adanya transformasi kesehatan yang holistik dan berkelanjutan. Transformasi meliputi penyembuhan penyakit, pencegahan, promosi kesehatan dan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: