Bantuan untuk 793 Mahasiswa Kaltara Terdampak COVID-19 Segera Cair

Foto Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie bersama mahasiswa asal Kaltara yang kuliah di luar daerah  tanggal 22 Oktober 2019. (Foto  Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA– Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mempercepat pencairan bantuan untuk  793 mahasiswa Kaltara terdampak COVID-19  di luar daerah yang selama ini tidak bisa pulang ke Kaltara.

“Melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dengan koordinasi bersama BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kaltara, bantuan untuk para mahasiswa asal Kaltara yang terdampak akibat pandemi Covid-19  sebesar Rp600 ribu per mahasiswa akan segera dicairkan,” kata Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Minggu (19/7/2020).

Dalam sepekan ke depan proses pencairan sudah bisa dilakukan. Sesuai hasil verifikasi yang sudah dilakukan, terdata ada sebanyak 793 mahasiswa bakal menerima bantuan tersebut. Mereka adalah mahasiswa asal Kaltara yang tidak bisa pulang ke daerah asalnya akibat pandemi Covid-19.

“Menurut laporan dari Biro Kesra, yang mengajukan bantuan ada sebanyak 1.250 mahasiswa. Namun karena ini bansos (bantuan sosial), yang memiliki persyaratan sesuai dengan aturannya. Sehingga harus dilakukan verifikasi,” ujarnya.

Teknis pencairannya, bansos bagi mahasiswa ini, nanti langsung ditransfer ke rekening masing-masing mahasiswa. Bantuan ini merupakan kebijakan, karena pertimbangan Pemprov  ingin membantu anak-anak kita yang turut terdampak dari pembatasan sosial untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga tidak bisa pulang.

“Diharapkan dengan dana yang diberikan ini, cukup untuk menambah pembiayaan selama para masiswa masih berada di tempat masing-masing menempuh pendidikan,” pungkas gubernur. (adv)

Tag: