Sempat Terbang, Batik Air Rute Jambi-Jakarta Kembali ke Jambi

Ilustrasi armada Batik Air Airbus A320 Neo (Foto : HO/Lion Air Group)

JAMBI.NIAGA.ASIA – Batik Air bernomor penerbangan ID6803 register PK-LUT, rute Jambi-Jakarta, kembali ke Jambi usai lepas landas siang ini tadi. Pesawat itu dilaporkan membawa total penumpang berjumlah 117 orang, dan 6 awak pesawat.

Batik Air memberi penjelasan resmi terkait kejadian itu. Pesawat jenis Airbus A320, yang berangkat dari Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik. Jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07), dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB.

“Sebelum dioperasikan, pesawat telah menjalani pemeriksaan lebih awal, yakni sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight),” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/3).

Danang menerangkan, dalam penerbangan ID-6803, Batik Air membawa enam awak pesawat, 114 tamu dewasa, 2 tamu anak-anak serta balita.

“Proses persiapan penerbangan selama di darat selesai, Batik Air penerbangan ID-6803 mengudara sesuai jadwal keberangkatan,” ujar Danang.

Dijelaskan, setelah lepas landas, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB), dikarenakan ada salah satu indikator menyala di ruang kokpit (yang memberitahukan atau menunjukkan) kemungkinan ada kendala teknis (technical reason).

“Dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, maka keputusan kembali ke bandar udara asal adalah tepat. Hal ini untuk segera dilakukan pemeriksaan dan pengecekan lebih lanjut pada pesawat udara Airbus 320-200 registrasi PK-LUT,” ungkap Danang.

Disampaikan Danang, Batik Air penerbangan ID-6803 telah mendarat, dan pesawat udara berhenti pada posisi berada di landas pacu (runway).

“Seluruh kru pesawat dan penumpang dibawa dan diarahkan ke ruang tunggu gedung terminal bandar udara, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta penanganan keterlambatan keberangkatan,” jelasnya.

Menurut Danang, Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, sehingga penerbangan para tamu ID-6803 terganggu. “Batik Air telah memberikan layanan kompensasi penundaan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku,” rinci Danang.

“Selain itu, Batik Air memfasilitasi sesuai permintaan tamu, yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund),” terang Danang lagi.

Masih disampaikan Danang, Batik Air bersama pengelola bandar udara dan pihak terkait lainnya masih melakukan koordinasi untuk proses penarikan pesawat udara dimaksud, ke landas parkir (apron).

“Batik Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu,” demikian Danang. (006)

Tag: