TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kabupaten Berau akan mengusulkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) ke Menteri Kesehatan jika kasus transmisi lokal bertambah. Saat ini baru ditemukan  satu warga Berau terkonfirmasi positif COVID-19, padahal bukan pelaku perjalanan keluar Berau.

“Temuan itu menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Dengan adanya kasus tersebut, berarti sudah terjadi transmisi lokal penyebaran virus corona di Berau. Dan jika ini terus bertambah maka bisa diusulkan pemberlakuan PSBB di Berau,” terang Bupati Berau yang juga ketua Gugus Penanganan COVID-19 Berau, H.Muharram, Kamis (30/4/2020).

Temuan satu orang itu, lanjut bupati, artinya penularan COVID-19 di Berau bukan lagi  dari luar Berau seperti kluster Gowa, tetapi  sudah dari dalam daerah, dalam  lingkup keluarga atau masyarakat  Berau. Jadi perlu ditingkatkan lagi kewaspadaan, terutama untuk yang berada di lingkungan sekitar warga Limunjan yang positif Corona.

Dikatakan bupati, dari beberapa sampel yang sudah dikirim ke BBLK Surabaya, masih ada 24 sampel menunggu hasil pengujian. Jika dari semua sampel tersisa itu ada yang hasilnya positif Corona, dan termasuk transmisi lokal, maka bisa saja Pemkab Berau mengusulkan PSBB di Berau.

“Ini nanti akan kita bicarakan lagi bagaimana dan apa langkah yang akan diambil. Kita tunggu saja dulu hasil tes swab sisa sampel yang sudah dikirim itu. Saya meminta kepada masyarakat untuk jangan meremehkan virus ini. Tetap lakukan prosedur yang ada dengan menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menggunakan masker ketika harus beraktivitas di luar rumah,” tegasnya. (mel/adv)

Tag: BerauPSBB