Berusia 70 Tahun, Hj Rahma Leppa Caleg Tertua di Pemilu 2024

Hj Rahma Leppa. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Hajah Rahma Leppa tercatat sebagai caleg tertua di Pemilu 2024. Bagi ketua DPRD Nunukan ini, usia bukan penghalang bagi seseorang berkarya. Politisi partai Hanura ini bulan Maret lalu sudah berusia 70 tahun.

“Kemarin bulan Maret genap berusia 70 tahun, usia saya tidak muda lagi, tapi semangat bekerja tetap kuat,” kata Hj. Leppa pada Niaga.Asia, Selasa (30/05/2023).

Leppa sendiri tercacat sebagai anggota DPRD paling tua di Kabupaten Nunukan, dirinya terpilih menduduki kursi ketua DPRD periode 2019 – 2024 melalui partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan sekaligus sebagai ketua DPC Hanura Nunukan.

Dunia politik mulai dikenalnya sejak suaminya H. Abdul Hafid Ahmad menjabat Bupati Nunukan periode tahun 2001 – 2006 dan 2006 – 2011. Pasangan suami istri ini aktif sebagai pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) Nunukan.

“Dulu saya mendampingi pak haji ketua DPC PBB, sekarang saya jadi ketua DPC partai Hanura. Semua ini takdir dari Allah,” tuturnya.

Kiprah politiknya mulai terlihat sejak menjadi anggota DPRD Nunukan tahun 2014 – 2019 dan dilanjutkan 2019 – 2024. Tidak sampai disitu, Leppa memastikan kembali maju sebagai calon legislatif dalam ajang Pemilu tahun 2024 mendatang.

Belajar dan bekerja keras menjadi motivasi hidupnya, dirinya juga tidak malu untuk bertanya kepada rekan kerja dan staf DPRD Nunukan ketika tidak memahami aturan yang berlaku bagi legislatif dan eksekutif.

“Jangan malu untuk belajar, usia tua tetap harus memiliki ilmu pengetahuan karena pengetahuan itu terus berkembang setiap saat,” bebernya.

Pada ajang Pemilu tahun 2024 mendatang, Leppa memilih dapil II Kecamatan Nunukan Selatan sebagai lokasi pemilihannya, dapil II sendiri disebut-sebut sebagai dapil neraka karena hanya menyiapkan 3 kursi untuk satu kecamatan.

Jumlah kursi dapil II Kecamatan Nunukan jauh berbeda dengan Dapil I Kecamatan Nunukan dengan 10 kursi, dapil III pulau Sebatik sebanyak 7 kursi dan dapil IV meliputi Sei Menggaris, Tulin Onsoi, Lumbis Ogong, Sembakung Atulai, Sebuku, Sembakung Lumbis Pensiangan, Lumbis Hulu dan 5 kecamatan di Krayan menyiapkan 10 kursi.

“Saya tinggal di Kecamatan Nunukan, tapi suara pemilih banyak di Kecamatan Nunukan Selatan. Saya optimis dapat suara banyak lagi,” ucapnya.

Leppa sendiri memiliki keluarga besar yang berkecimpung di dunia Politik, selain suaminya pernah menjabat bupati Nunukan 2 periode, anak bungkusnya Hj, Asmin Laura sejak 2016 hingga kini menjabat sebagai Bupati Nunukan.

Darah politik mengalir pula ke anak perempuannya Hj. Asni Hafid duduk di kursi DPD RI Dapil Kaltara, serta cucu perempuannya bernama Tamara Moriska dan anak menantu Andi M. Akbar M. Djuarzah duduk di kursi DPRD Kaltara.

“Kuncinya suksesnya mau belajar, mau mendengar pembicaraan orang lain dan mau memahami kesulitan orang lain,” tutupnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: