Bripka Joko Penggali Kubur Diganjar Penghargaan, Kapolresta Ary Fadli: Teruslah Berbuat Baik

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli memberikan penghargaan Bripka Joko Hadi Aprianto sebagai personil berprestasi di Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Jumat 24 Maret 2023 (handout/Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Bripka Joko Hadi Aprianto, 35 tahun, personil Polri yang tugas di Polsek Samarinda Ulu diganjar penghargaan Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli hari Jumat. Aktivitas lain Bripka Joko Hadi Aprianto sebagai penggali kubur bukanlah pekerjaan hina.

Bripka Joko Jadi Aprianto 23 tahun terakhir ini menjalani tugas lain sebagai penggali kubur. Bahkan aktivitas itu sudah dijalani Bripka Joko sejak dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Untuk itu, Bripka Joko diganjar penghargaan orang nomor satu Polri di Samarinda.

“Pesan saya teruslah berbuat baik, teruslah mengabdi, jadilah contoh dan panutan pelayan masyarakat,” kata Ary Fadli, kepada niaga.asia, Jumat malam.

BACA JUGA :

Cerita Bripka Joko 23 Tahun jadi Penggali Kubur di Samarinda Buat Amal Kebaikan di Dunia

Ary Fadli meminta Bripka Joko Hadi Aprianto terus berbuat baik, karena tugas penggali kubur itu adalah pekerjaan mulia.

“Jangan pernah merasa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang hina, karena itu pekerjaan yang mulia. Dan dia (Bripka Joko Hadi Aprianto) sudah melaksanakan tugas melayani masyarakat di luar tugas pokoknya,” ujar Ary Fadli.

Bagi personil Polri lainnya di Samarinda, setidaknya Bripka Joko Hadi Aprianto bisa menjadi contoh Polri sebagai pelayan masyarakat.

“Untuk personil Polri lainnya, paling tidak bisa melihat, mencontoh bahwa pekerjaan apapun yang kita lakukan, memberikan pelayanan kepada masyarakat itu pekerjaan yang mulia,” Ary Fadli menerangkan.

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli menyatakan aktivitas lainnya Bripka Joko Hadi Aprianto sebagai penggali kubur adalah pekerjaan mulia (handout/Polresta Samarinda)

“Jadi profesi kepolisian itu profesi pengabdian, profesi yang diamanahkan negara untuk melayani masyarakat, ya di semua bidang bisa dilaksanakan,” Ary Fadli menambahkan.

Personil Polri di semua daerah tentu menjadi atensi pimpinan Polri.

“Jadi prinsipnya jadilah polisi penolong. Di mana ada kondisi masyarakat yang memerlukan bantuan, dan harus dibantu, jadilah polisi yang penolong. Ya, itu (penekanannya),” demikian Ary Fadli.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: