BUMN Karya Hadapi Masalah Keuangan Akibat Penugasan Pemerintah

Anggota Komisi VI DPR RI Khilmi dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Kementerian BUMN di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Foto : Oji/Man

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi VI DPR RI Khilmi meminta Menteri BUMN Erick Tohir memberikan perhatian lebih kepada BUMN Karya yang masih memiliki permasalahan keuangan akibat penugasan pemerintah. Ia menilai, permasalahan pada BUMN Karya salah satunya juga disebabkan penugasan yang diberikan kepada pemerintah.

“Saya harap Menteri BUMN ini juga beri perhatian besar kepada perusahaan-perusahaan karya ini yang banyak berjasa untuk membuat infrastruktur di Indonesia ini sangat bagus. Karena kalau bukan BUMN karya ini yang mengerjakan, mungkin proyek-proyek nasional ini banyak yang mangkrak di masa Covid ini,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Kementerian BUMN di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Untuk itu, pihaknya mendorong Kementerian BUMN agar segera memproses pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN yang membutuhkan suntikan dana tersebut. Sehingga, pengerjaan penugasan-penugasan pemerintah yang diberikan kepada BUMN Karya dapat diselesaikan sesuai dengan perencanaannya.

“Jadi harapan saya dari Kementerian BUMN ini untuk segera memberikan PMN kepada perusahaan-perusahaan karya ini. Kalau memang pembayaran yang diperlukan penugasan dari pemerintah ini belum bisa cepat cair, dia sendiri sekarang ini mau utang bank, bank manapun tidak mau memberi pinjaman sedangkan dia banyak pekerjaan pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Sumber: Humas DPR RI | Editor: Intoniswan

Tag: