TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA- Bupati Berau H.Muharram melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 di Jalan Gunung Panjang Tanjung Redeb, Senin (4/5/2020) sore, Dalam kunjungan tersebut Bupati didampingi Sekab M.Gazali, Asisten I Datu Kesuma, dan Kadinkes Berau Iswahyudi, melakukan dialog dengan tenaga medis yang bertugas untuk mendapatkan informasi kendala atau hambatan yang ditemui selama bertugas.
“Sebenarnya ada keinginan untuk berdialog dan mengetahui perasaan para pasien yang dirawat di RSD ini, tetapi karena mereka sedang istirahat dan terbatas tempat, jadi hanya berkomunikasi di balik kaca. Tetapi pada umumnya mereka semua sehat, fasilitas dan pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan di sini juga sangat baik,” jelas Muharram.
Dikatakan Muharram, selain memastikan semuanya berjalan dengan baik, ada kekhawatiran jika sarana isolasi ini dapat membuat 49 pasien yang menjalani karantina justru merasa stress.
“Kalau kurang nyaman kan dikhawatirkan akan mengurangi imunitas tubuhnya. Jadi, selain kondisi kesehatan, psikologis para pasien ini juga harus dijaga. Tetapi saya sudah tanyakan juga ke dr.Erva Anggriana kalau kondisi mereka bagus dan enjoy selama menjalani perawatan di RSD ini,” tambahnya.
Dari keseluruhan PDP dan ODP yang dirawat di RSD tersebut, 33 diantaranya diketahui positif dari hasil rapid tesnya. Namun, dipastikan semuanya dalam keadaan sehat. Harapan untuk para pasien setelah melewati semua tahapan pemeriksaan nantinya hasil laboratoriumnya negatif.
“Saya mengapresiasi kinerja tenaga medis yang masih terus bertugas dengan memberikan pelayanan maksimal kepada para pasien. Dan Pemkab Berau juga memberikan perhatian serius kepada paramedis, termasuk pemberian tunjangan kepada mereka yang bertugas dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Berau,” katanya.
Selain melakukan kunjungan ke RSD, Bupati juga meninjau posko pembantu di dermaga wisata Jalan Milono Tanjung Redeb, guna memastikan pelaksanaan penjagaan pintu gerbang transportasi sungai dan laut berjalan dengan lancar.
“Sudah beberapa minggu ini sejumlah objek wisata kita tutup, jadi kita ingin memantau apakah masih ada yang menyeberang atau tidak. Juga memastikan petugas yang berjaga dan sarana pendukungnya,” tutupnya.(mel/adv)
Tag: Covid-19