NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), mulai memberikan suntikan vaksin dosis 3 atau Booster dengan sasaran pertama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI – Polri, Senin (31/01).
“Saya bersama unsur Forkopimda dan DPRD Kaltara, jadi orang pertama penerima vaksin booster,” kata Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura, pada Niaga.Asia, Selasa (01/02/2022).
Target awal vaksin booster diperkirakan 5.000 dosis dengan persiapan stok vaksin jenis Pfizer yang tersedia hampir sekitar 50 ribu dosis. Pelaksanaan vaksin sendiri ditugaskan kepada RSUD Nunukan dengan membentuk 10 tim kesehatan.
Syarat penerima vaksin booster minimal 6 bulan setelah menjalani vaksin dosis 2 dan tetap harus mengikuti scanning kesehatan baik tensi tekanan darah, keluhan penyakit dan kondisi kesehatan saat ini.
“Tensi saya agak tinggi kebetulan kurang tidur, tapi muhah – mudahan aman saja normal aman,” sebutnya.
Pemilihan kepala daerah bersama unsur Forkopimda sebagai orang pertama penerima vaksin booster semata-mata memberikan contoh kepada masyarakat umum bahwa vaksin sangat aman untuk semua usia.
Karena itu, semua ASN Pemerintah Nunukan, diminta bersiap-siap wajib hadir mulai dari hari ini dan hari kedepannya sesuai jadwal di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
“Tahap awal cukup dicover RSUD Nunukan, nanti tim kesehatan mendatangi masing-masing OPD,” jelasnya.
Sambil berjalan, vaksin anak usia 6 – 11 tahun terus digalakan di semua kecamatan yang hingga hari ini laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPN) sekitar 65 persen,
Capaian vaksin di Kabupaten Nunukan secara keseluruhan mencapai 88 persen dan sampai hari ini minat masyarakat menerima vaksin masih sangat tinggi, hampir setiap hari berdatangan menuju lokasi vaksin.
“Kita terus sosialisasikan manfaat vaksin, tolong media ikut mensosialisasikan ke masyarakat agar vaksin berjalan aman,” bebernya.
Kepala masyarakat yang belum menerima vaksin, Laura menghimbau agar segera melindungi diri dari penyebaran Covid-19 melalui sarana vaksin, apalagi belakang muncul virus varian baru Omicron di Jakarta.
“Di Jakarta Omicron tinggi sekali, mudah – mudahan tidak sampai kesini, makanya mari sukseskan vaksin booster di Nunukan,” terangnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: vaksinasi COVID-19