Cegah Varian Omicron, Indonesia Larang Pendatang dari Sejumlah Negara Afrika Selatan

Baru sekitar 24 persen warga Afrika Selatan yang sudah divaksin Covid dosis penuh (Foto : REUTERS)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Afrika Selatan melontarkan keluhan karena merasa sedang dihukum – bukannya dipuji – setelah menemukan Omicron, varian baru Covid-19.

Pernyataan dari Kementerian luar negeri Afrika Selatan itu muncul ketika negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, membatasi perjalanan dari Afsel maupun negara-negara lain di kawasan Afrika bagian selatan setelah munculnya rincian penyebaran varian Omicron.

Bukti awal menunjukkan Omicron memiliki risiko infeksi ulang yang lebih tinggi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Jumat bahwa varian baru itu sudah “menjadi perhatian”.

Pihak imigrasi RI mulai Senin (29/11) melarang masuk orang asing yang mempunyai riwayat perjalanan mengunjungi Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk Indonesia.

“Jika ada orang asing yang pernah berkunjung ke negara-negara tersebut dalam kurun waktu 14 hari ke belakang, maka akan langsung ditolak masuk Indonesia di Tempat Pemeriksaan Imigrasi, ” kata Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara, dalam pernyataan tertulis, dilansir BBC Indonesia.

Ditjen Imigrasi juga menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas bagi warga dari negara-negara tersebut.

Menurut Angga, kebijakan baru ini menyikapi dinamika munculnya varian baru Covid-19 B.1.1.529.

Beberapa kasus kini telah diidentifikasi di Eropa – dua di Inggris, dua di Jerman, satu di Belgia dan satu lagi di Italia, sementara kasus yang dicurigai ditemukan di Republik Ceko.

Israel, di mana varian baru itu telah dikonfirmasi, telah memutuskan untuk melarang semua orang asing memasuki negara tersebut mulai Minggu tengah malam.

Tindakan itu akan berlangsung selama 14 hari, menurut Times of Israel.

Kasus Omicron juga telah terdeteksi di Botswana, Hong Kong dan Israel. Selain itu ratusan penumpang yang tiba di Belanda dari Afrika Selatan langsung dites terkait varian baru itu.

Sebanyak 61 orang dari dua penerbangan KLM positif Covid-19 dan telah dikarantina di sebuah hotel dekat bandara Schiphol Amsterdam sementara mereka menjalani tes lebih lanjut, kata pejabat Belanda.

Belanda saat ini sedang berjuang dengan lonjakan kasus yang memecahkan rekor. Lockdown sebagian diperpanjang dan mulai berlaku pada Minggu malam.

Varian baru Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November.

Sumber : BBC Indonesia | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: