Cerita Warga Saat Penangkapan Teknisi Ponsel Tersangka Terorisme di Samarinda

Toko servis Ponsel tempat pria teknisi Ponsel diamankan Densus 88 Antiteror Polri, Jumat 1 Desember 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pria seorang teknisi Ponsel di Samarinda, ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Jumat 1 Desember 2023. Begini gambaran lokasi toko tempat servis HP itu, beserta cerita warga yang melihat pria itu diamankan tim Densus 88 Antiteror.

Wartawan niaga.asia menelusuri toko tempat servis Ponsel itu sekitar pukul 14.55 Wita. Lokasinya ada di Jalan Lambung Mangkurat RT 08 Kelurahan Pelita, tepat bersebelahan akses jalan masuk Gang H Sabri.

Toko berpintu lipat terbuat dari baja bercat hijau dan berpintu pagar bercat kuning itu tampak sepi. Ada dua papan iklan perbaikan LCD Ponsel dan menerima jasa senar raket Bulutangkis.

Di sisi kanan toko tempat servis Ponsel itu adalah toko yang menjual suku cadang motor. Berselang sekitar 30 menit kemudian, ada tiga pria dan satu wanita masuk ke dalam toko. Diduga salah satunya adalah pemilik toko tempat jasa perbaikan itu.

Suasana halaman toko servis Ponsel tempat pria yang disebut bernama Ilyas diamankan Densus 88 Antiteror Polri, Jumat 1 Desember 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Penangkapan dilakukan saat toko servis Ponsel hendak buka sekitar pukul 09.00 Wita. Saat pintu hijau lipat itu dibuka, petugas kepolisian termasuk Densus 88 Antiteror Polri datang menemui pria yang disebut-sebut bernama Ilyas.

Bagi warga yang melihat Ilyas memiliki perawakan tinggi, berjenggot, dan berambut panjang ikal. Dia adalah warga pendatang dari Sulawesi, yang bekerja sebagai tukang servis HP.

Baca jugaDensus 88 Antiteror Polri Tangkap Tersangka Terorisme di Samarinda

“Dia sering di dalam toko saja. Kalau ke warung, seringnya beli roti,” kata Hasni, 55 tahun, warga sekitar toko, ditemui Jumat 1 Desember 2023.

Warga tidak menyangka, pria yang baru saja 1-2 bulan bekerja sebagai teknisi Ponsel itu yang diamankan Densus 88 Antiteror. Saat keluar toko pun, pria itu tidak banyak bicara.

Lokasi toko tepat berada di samping jalan masuk Gang H Sabri di Jalan Lambung Mangkurat RT 08 Samarinda (niaga.asia/Saud Rosadi)

“Pokoknya kami tidak menyangka dia yang dibawa Polisi tadi,” ungkap Hasni.

Tepat di sebelah kiri toko servis Ponsel itu, adalah Gang H Sabri, kawasan padat penduduk.

“Kita tidak tahu mana yang teroris, mana yang tidak. Bergaul normal saja,” imbuh warga lainnya.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: