SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Selanjutnya untuk tabungan masyarakat yang dihimpun perbankan berdasarkan laporan Bank Indonesia pada kondisi tahun 2022, posisi dana simpanan masyarakat kota Samarinda tercatat sebesar 51,80 triliun rupiah, dengan persentase dana simpanan tertinggi sebesar 40,33 persen dalam bentuk tabungan dengan nominal sebesar Rp20,89 triliun.

Hal itu diungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda, Roosmawati, SE, MM mengungkap hal itu dalam “Statistik Daerah Kota Samarinda Tahun 2023” yang dipublikasikan disitus samarindakota.bps.go.id pada tanggal 29 Desember 2023.

Menurut Roosmawati, salah satu indikasi pertumbuhan dan kemajuan ekonomi daerah adalah berdirinya Kantor Perbankan yang memadai, sehingga sektor ini dapat menjadi alternatif dalam mendukung sekaligus mendorong perputaran uang serta berinvestasi.

“Pada tahun 2022 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur mencatat sebanyak 45 unit bank dan 218 kantor bank yang beroperasi di Kota Samarinda,” sambungnya.

Kemudian, untuk kredit yang disalurkan oleh perbankan berupa kredit modal kerja, investasi, serta kredit konsumsi. Hal tersebut menunjukkan komitmen perbankan untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Samarinda dan kredit konsumsi yang ditujukan untuk lebih meningkatkan daya beli masyarakat.

“Penyaluran kredit perbankan di Kota Samarinda mencapai 29,61 triliun rupiah

pada tahun 2022,” kata Roosmawati.  Penyaluran kredit tersebut digunakan untuk kredit modal kerja sebesar 12,19 triliun rupiah atau sebesar 41,16 persen persen dari total kredit yang disalurkan.

Dari segi investasi, berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Samarinda, pada tahun 2022 tercatat realisasi penanaman modal di

Kota Samarinda sebesar Rp1,43 triliun  dengan nilai investasi proyek PMDN di Kota Samarinda sebesar Rp990,40 miliar (69,13%) dan proyek PMA sebesar Rp442.33 miliar rupiah (30,87%).

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: Tabungan