Danrem 091/ASN: Perkembangan Teknologi Informasi Perlu Dapat Perhatian

Komandan Komando Resort Militer (Korem) 091/ASN Brigjen TNI Dendy Suryadi  bersama tokoh adat dan agama di acara dialog kebangsaan yang mengusung thema “Bersatu Membangun Bangsa dalam Bingkai NKRI”, Senin (7/11/2022). (Foto Hoesin KH/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Komandan Komando Resort Militer (Korem) 091/ASN Brigjen TNI Dendy Suryadi, menekan, perkembangan tehnologi informasi yang demikian pesat perlu diperhatikan dan diwaspadai, karena bisa membawa masyarakat terjebak dalam sebuah tindakan yang bisa merugikan diri sendiri.

“Perkembangan yang demikian cepat itu harus diantisipasi secara menyeluruh. sehingga ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan yang ada itu bisa diminimalisir dengan bijaksana,” kata Dendy Suryadi saat membuka dialog antar bangsa yang dilaksanakan Korem 091/ASN di Aula Korem (7/11/2002).

Ditambahkan Dendy, ancaman bisa datang dari mana saja. Apalagi perkembangan tehnologi informasi yang sangat cepat, sehingga informasi merupakan ancaman nyata dalam kebangsaan.

“Karena itu diharapkan pengguna TIK (Tehnologi Informasi dan Komunikasi) bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi permasalahan tersebut dengan cermat. Berita-berita Hoax mampu merubah pola pikir termasuk menghancurkan bangsa, melalui idiologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Hal itu yang harus diwaspadai, dan jangan lengah ,” tandas Dendy yang lahir dan besar di Samarinda itu.

Sementara itu Ketua Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Suriyatman mengingatkan bahwa dakwah itu adalah untuk mendapatkan rasa damai, tenang, aman dan juga nyaman yang akhirnya membawa masyarakat pada tatanan hidup yang tentram dan penuh keselarasan.

Sedangkan mantan Walikota Samarinda, Sahari Ja’ang mengakui keberadaan organisasi masyarakat yang ada, adalah perekat persatuan dalam berbangsa dan bernegara.

“Rasanya semua ormas yang ada di Samarinda dan Kaltim pada umumnya tetap berusaha menjaga keutuhan NKRI,” papar Sahari Ja’ang.

Penulis:  Hoesin KH | Editor: Intoniswan

Tag: