Darurat, Kades Mulupan Minta Pemenuhan Air Bersih Dipercepat

Kepala Desa Mulupan Pathul berharap pemenuhan perlu air bersih bisa dipercepat. (Foto: Wak Hedir Humas)

MUARA BENGKAL.NIAGA.ASIA – Mulupan merupakan satu diantara desa yang ada di Kecamatan Muara Bengkal, dengan letak paling ujung berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Seperti diketahui, desa ini baru saja mengalami musibah yang cukup hebat. Kurang lebih 27 rumah terbakar, yang mengakibatkan 50 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, Senin (23/9) lalu.

Kepala Desa Mulupan Pathul ditemui di posko penampungan bantuan korban kebakaran menerangkan, saat ini selain sembako, yang paling dibutuhkan para korban antara lain alas tidur, selimut, kelambu dan pakaian bekas layak pakai.

Tidak hanya persoalan penanganan korban kebakaran, ternyata kondisi kemarau yang melanda sejumlah daerah termasuk Mulupan, juga menjadi masalah tersendiri. Dampaknya sangat terasa, karena kebutuhan dasar berupa air bersih saat kekeringan sulit terpenuhi.

“Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Kutim, bisa mempercepat pemasangan jaringan air bersih. Jika PDAM belum bisa, setidaknya ada SPAMDES. Karena, ini kebutuhan yang sangat mendasar untuk masyarakat ,” sebut Pathul.

Kondisi kekeringan sungai di Desa Mulupan berdampak pula pada penghasilan masyarakat. Sebab rata-rata warga desa tersebut berprofesi sebagai nelayan. Dari pantauan media ini, kondisi sungai saat ini dibawah lutut anak – anak dengan kualitas kurang layak, karena keruh. (hms15)