Deteksi Dini Kanker Rahim, Puskesmas Bontang Utara Lakukan Pemeriksaan IVA Gratis

Petugas Puskesmas Bontang Utara 1 melakukan screening bagi warga sebelum menjalani test IVA gratis di Puskesmas Bontang Utara 1. (Foto Dahlia/Niaga.Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Kanker leher Rahim (kanker serviks) merupakan kanker tebanyak yang ditemukan oleh Yayasan Kanker Indonesia. Berdasarkan data WHO (badan kesehatan dunia), kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, bahkan di Indonesia.

Untuk mengurangi faktor risiko terjadinya kanker, diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang tepat.  Salah satu kebijakan pemerintah adalah melakukan deteksi dini kanker rahim dengan metode Inveksi Visual Asam Asetat (IVA) dimana pemeriksaan tersebut tingkat keakuratannya mencapai 98 persen.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bontang Utara 1, dr I Wayan Santika saat dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).

“Karena itu kami menggelar deteksi dini kanker rahim melalui teks IVA secara gratis jadi masyarakat yang mau bisa langsung mendaftar di link yang sudah disiapkan serta membawa KTP saat datang ke puskesmas,” ungkapnya.

Selain itu,  kata Wayan, Puskesmas juga telah mengembangkan program Klinik Cantik (cegah dan deteksi dini kanker serviks) untuk melakukan penanganan lebih awal pasalnya saat terdeteksi di stadium lanjut maka akan lebih sulit untuk proses penyembuhan.

Ditanya soal usia berapa bisa melakukan tes IVA. Kata dr wayan sapaan akrabnya, setiap wanita dewasa yang telah menikah wajib melakukan test.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui RT di wilayah puskesmas BU 1 apalagi IVA Test ini sangatlah penting untuk upaya mengurangi angka kematian akibat kanker serviks khususnya kepada wanita dewasa yang sudah menikah,” tandasnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Dahlia | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: