Dewan Kesenian Balikpapan Gelar Festival Tari Daerah dan Musikalisasi Puisi se Indonesia

Ketua Dewan Kesenian Balikpapan (DKB) H. Karmin Laonggeng, SE. (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Setelah sukses melaksanakan Balikpapan Manuntung Art Fest (BMAF) 2019 lalu, Dewan Kesenian Balikpapan (DKB) kembali mengelar event berskala lebih besar, Festival Tari Daerah dan Musikalisasi Puisi se Indonesia, 20-22 Desember 2022 mendatang di BSCC Dome, Balikpapan berhadiah total Rp98 juta.

Pada festival yang bakal diikuti komunitas Tari, teater dan sastra se Indonesia itu, menurut Ketua DKB H. Karmin Langgeng, SE., digagas untuk melestarikan dan mengembangkan tari daerah  serta sastra, terutama di kalangan generasi muda Indonesia.

“Dari festival ini diharapkan mampu menelurkan para koreografer, penyair dan musisi handal yang mampu memajukan dunia seni Indonesia,” ucap Karmin Langgeng yang juga seorang pengusaha sukses di Balikpapan ini.

“Kami ingin menujukkan bahwa DKB mampu melaksanakan kegiatan seni budaya yang menunjang keberadaan KKN di Kaltim,” tambahnya.

Menyinggung ihwal teknis pelaksanaan, Sekretaris DKB Yudhi Valent memaparkan bahwa festival ini terbuka untuk komunitas Tari, teater dan sastra seluruh Indonesia.

“Silakan mendaftar hingga 18 Desember 2022. Namun apabila sebelum tanggal 18 Desember peserta sudah mencapai 20 kelompok masing-masing kategori, terpaksa pendaftaran kami tutup,” lanjut Yudhi Valent.

Dalam festival yang berhadiah total Rp 98 juta itu, Yudhi Valent menyampaikan petunjuk teknis. Tari daerah yang ditampilkan mempunyai muatan tari lokal 40-50%. Bagi musikalisasi wajib membawakan dua puisi, satu puisi karya sendiri, satu karya penyair nasional yang dibacakan dan diolah menjadi lagu.

Jumlah penampil tarian dan musikalisasi antara 7-12 orang. Durasi 7-12 menit untuk tari. 15 menit maksimal untuk musikalisasi puisi. Penampilan harus diiringi musik hidup (live).

Bersamaan dengan festival tingkat nasional, BMAF DKB juga menghelat parade baca puisi dan pantun pejabat dan tokoh masyarakat Kaltim, pameran kuliner Nusantara, lomba tari kreasi daerah SD, SMP, SMA/SMK se Balikpapan, promosi dan ekspos wisata, budaya dan cagar budaya Kaltim serta parade musik (artis ibukota, Sampeq Comunity dan band).

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: