Di Balikpapan, Akmal Malik Bicara Kolaborasi Entaskan Kemiskinan dan Stunting

Akmal Malik saat memberikan pengarahan kepada penerima bantuan hibah pemerintah provinsi Kaltim tahun 2024 di Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Senin 6 Mei 2024 (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Timur Akmal Malik memberikan pengarahan kepada para penerima bantuan hibah pemerintah provinsi Kaltim tahun 2024 di Asrama Haji Batakan, Balikpapan Timur, Senin 6 Mei 2024.

Akmal berharap bantuan hibah yang diberikan dapat bermanfaat bagi penerima hibah, baik itu lembaga keagamaan, pendidikan, dan juga lembaga kemasyarakatan.

Bantuan itu juga, lanjut Akmal, diharapkan berdampak pada masyarakat sekitar penerima hibah. Sehingga apa yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga penerima hibah ini mampu berkontribusi untuk mengatasi permasalahan di Kaltim, utamanya dalam pengentasan kemiskinan dan stunting.

“Dengan berkolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat di Kaltim, saya sangat yakin masalah stunting yang saat ini angkanya 22,9 persen dan kemiskinan 6,11 persen tentu bisa teratasi,” kata Akmal Malik.

Baca jugaLatsitarda Nusantara Dimulai, Akmal Malik : Terima Kasih Telah Memilih Kaltim

Usai memberikan pengarahan, Akmal Malik mengajak para penerima hibah berkeliling melihat green house Asrama Haji Batakan, yang diharapkan menjadi percontohan pertaninan modern. Khususnya di kawasan perkotaan dengan lahan terbatas.

Sayuran jenis bayam, kangkung, pokcoy, selada, kemudian tanaman jenis melon dan anggur terlihat tumbuh subur di green house tersebut.

Akmal menginginkan para penerima hibah melakukan hal serupa, bahwa pertanian bisa dilakukan di mana saja, dengan mengembangkan pertanian modern. Dengan harapan, ke depan Kaltim bisa benar-benar berdaulat dan tidak begitu menggantungkan diri dari pasokan sayuran yang berasal dari luar daerah.

“Kita ingin meningkatkan ketahanan pangan. Dengan pertanian modern, maka kita tidak lagi menggantungkan diri dari pasokan sayuran dari luar daerah,” terang Akmal Malik.

Akmal Malik foto bersama dengan penerima hibah di Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Senin 6 Mei 2024 (niaga.asia/Heri)

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Dasmiah, menambahkan, pengarahan dan sosialisasi kepada penerima hibah sangat penting, agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat.

Meski demikian Damsiah belum merincikan jumlah penerima hibah serta nominal yang didapat.

“Hari ini hanya sosialisasi saja sebelum hibah diberikan. Untuk data belum keluar. Nanti kami proses dulu melakui SK (Surat Keputusan). Setelahnya proses pencairan di triwulan kedua,” demikian Dasmiah.

Untuk diketahui, dikutip niaga.asia dari laman resmi Kementerian Kesehatan, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar di usianya.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: