BONTANG.NIAGA.ASIA-Wali kota Bontang Neni Moerniaeni laksanakan inspeksi mendadak (Sidak) dalam rangka pemantauan harga beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Selasa (7/5/2019) pagi. Dari hasil pantauan tersebut, lonjakan harga komoditas terutama bawang putih yang sebelumnya menyentuh harga Rp 120 ribu perkilo, kini mulai mengalami penurunan harga hingga 20 persen. Sekarang harga bawang putih di Bontang berkisar Rp95.000 perkilonya.

Wali kota Bontang Neni Moerniaeni usai mengecek harga di Pasar Induk Rawa Indah mengatakan bahwa, untuk saat ini pasokan pangan di Kota Bontang masih terbilang stabil dan harga mengalami kenaikan meski masih diambang kewajaran.  “Untuk saat ini harga masih terbilang normal, meski ada beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti kelapa dari harga 7 ribu naik menjadi 9-10 ribu,” katanya.

Sementara itu, dijelaskan orang nomor satu di Kota Bontang ini mengatakan bahwa, untuk harga bawang putih sudah mulai mengalami penurunan mengingat untuk impor bawang sudah dilakukan oleh pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.  “Untuk import memang dilakukan paska pemilu, sehingga bawang putih yang tadinya diharga 100 ribu lebih, sekarang bisa diturunkan karena pasokan sudah ada,” terangnya.

Sementara itu, salah satu pedagang pasar rawa Indah, Nurhana (31) mengatakan bahwa, penurunan baru saja dilakukan lantaran stok bawang putih sudah mulai tersedia, dijelaskan nurhana, penurunan sendiri baru dilakukan pada kamis mendatang.”Sekarang harga sudah bisa 80 sampai 90 perkilonya, barang baru akan datang di kamis atau jumat ini,” katanya. (adv)