SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Agus Subandriyo, memaparkan arahan dan penguatan, terkait tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan di Rutan Kelas IIA Samarinda, Selasa (22/12).

Didampingi Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum & HAM, serta Karutan Samarinda Alanta Imanuel Ketaren, Agus mengingatkan agar layanan pembinaan di Rutan, bisa terselenggara dengan baik.

Penyelenggaraan pelayanan keamanan, diingatkan berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga dapat dipastikan gangguan keamanan dan ketertiban, tidak akan terjadi. Dengan demikian, tidak ada ruang bagi tahanan atau narapidana, untuk melakukan hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban.

Dalam pengarahannya, Agus memberikan pesan khusus, untuk regu jaga dan staf, senantiasa menjunjung tinggi nilai integritas, serta berkomitmen dengan tugas yang diemban.

“Meskipun belum masuk wilayah zona integritas WBK WBBM, jangan melakukan penyimpangan,” kata Agus, dikutip melalui keterangan tertulis, Selasa (22/12).

Di samping itu, Agus juga menginstruksikan kepada Karutan, agar selalu menerapkan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif).

“Jika ini diterapkan dengan benar dan tulus dari hati, secara otomatis revolusi birokasi telah diterapkan di masing-masing satker kita,” tegas Agus.

Dalam kegiatan tersebut, Karutan Alanta sigap menerima arahan. Dia menyampaikan, pengawasan tugas dan fungsi pemasyarakatan, jelas jadi tugas dan tanggungjawab utamanya.

“Sejauh ini, Rutan menjadi hunian yang kondusif. Pelayanan guna program asimilasi Covid-19, serta layanan pembebasan bersyarat, sudah cukup maksimal. Sehingga ratusan warga binaan dapat menerima hak kebebasan nya,” ungkap Alanta.

Dia juga menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada Kakanwil Agus, sudah banyak membina serta membimbing tugas fungsi pemasyarakatan di Rutan Samarinda. (006)

Tag: Kabinet Indonesia MajuKaltimKemenkumhamRumah TahananSamarinda