Dialokasikan Rp 40 Miliar, Revitalisasi Citra Niaga Berlanjut di Jalan Niaga Utara

Perubahan wajah kawasan Citra Niaga di Samarinda. Pemkot Samarinda melakukan pembenahan dan penyegaran Citra Niaga agar lebih memiliki daya tarik dan lebih nyaman untuk dikunjungi (niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemkot Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPD) melanjutkan proses revitalisasi atau pembenahan kawasan Citra Niaga di segmen Jalan Niaga Utara tahun ini, dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar.

Konsultan Dinas PUPR Samarinda Ali Rossit mengatakan, revitalisasi tahun ini fokus pada penataan sarana prasarana (Sarpras), infrastruktur, dan perbaikan rumah toko (Ruko) di kawasan Citra Niaga.

Dijelaskan terdapat perbedaan nilai anggaran untuk setiap kegiatan revitalisasi. Untuk peningkatan Sarpras di kawasan Jalan Aga Khan Award misalnya, dialokasikan dana Rp 15 miliar.

“Anggaran ini digunakan untuk pengerjaan drainase, jalur pedestrian, dan penyiapan lahan parkir. Termasuk juga pemasangan listrik sistem kabel, karena itu harus dibongkar dan sampai pemasangan lampu,” kata Ali Rossit kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Sementara itu, untuk perbaikan saluran drainase di Jalan Niaga Utara, mulai dari blok A hingga B, dan terhubung ke Jalan Panglima Batur, dialokasikan anggaran sebesar Rp 18 miliar. Dana ini juga termasuk dalam perbaikan pedestrian di Jalan Niaga Selatan.

“Pembenahan drainase dilakukan pada bagian kanan dan kiri jalan, tapi ukurannya bervariasi,” ujar Ali Rossit.

Berikutnya untuk perbaikan bagian depan (fasad) Ruko di Jalan Niaga Utara, dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Meski demikian kegiatan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh, dikarenakan keterbatasan anggaran.

“Kegiatan ini juga masuk dalam pembenahan drainase, pemasangan box neon dan juga mengecat bangunan agar warnanya seragam,” terang Ali Rossit.

Dengan pembenahan Citra Niaga itu, Ali berharap masyarakat turut serta menjaga kebersihan lingkungan pada kawasan yang dikenala sebagai sentra perdagangan di Samarinda itu.

“Masyarakatnya tinggal diberi edukasi kembali untuk menjaga kebersihan. Karena sudah ada tempat sampah yang kami sediakan,” tutup Ali Rossit.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: