SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Agustus 2022 sebanyak 1.852.800 orang, naik 6.250 orang dibanding Agustus 2021. Namun, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,76 persen poin.
“Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kaltim Agustus 2022 sebesar 5,71 persen, turun 1,12 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana, dalam rilisnya hari ini, Senin (7/11/2022).
Menurut Yusniar, penduduk yang bekerja di Kaltim Agustus 2022 sebanyak 1.746.920 orang, naik sebanyak 26.560 orang dari Agustus 2021. Sebanyak 973.700 orang (55,74 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 2,23 persen poin dibanding Agustus 2021.
“ Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan jumlah pekerja terbesar adalah Sektor Transportasi dan Pergudangan (25.050 orang)”.
Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (27.810 orang).
BPS mencatat, persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,16 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 1,32 persen poin dibandingkan Agustus 2021.
Terdapat 58.200 orang (2,03 persen penduduk usia kerja) yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (5.640 orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (3.060 orang).
“Sementara tidak bekerja karena COVID-19 (1.350 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (48.150 orang),” kata Yusniar.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan