TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA- Bupati Berau, H Muharram S.Pd., MM meluncurkan aplikasi perpustakaan digital iBerau yang dikelola Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) dalam rangka memulai era baru dalam meningkatkan minat baca pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, Selasa (5/11).
Peluncuran aplikasi iBerau dihadiri Direktur Akasara Maya, Sulasmo Sudarmo yang merupakan pioneer perpustakaan digital di Indonesia dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guru dan pelajar.
Bupati mengatakan, era informasi digital memiliki sisi positif dan negatif. Untuk dapat sisi positif, iBerau adalah solusinya. Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat mampu mengakses iBerau agar dapat pencerahan dan mencerdaskan masyarakat.
“Dengan launching ini maka kita selangkah lebih maju dalam perpustakaan,” ujarnya.
Muharram pun menegaskan, teknologi informasi (IT) harus dapat dikuasai oleh masyarakat karena sudah menjadi kebutuhan dalam memajukan bangsa dan negara, mengikuti kemajuan negara yang lebih maju. “Apa yang dilakukan saat ini bukan tujuan, tapi sarana untuk lebih baik lagi bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Berau, Hendratno mengatakan, dengan iBerau , kini layanan perpustakaan tanpa batas, mempermudah akses masyarakat terkait bahan bacaan guna mewujudkan peningkatan minat baca.
“Ini menjadi pilihan kepada masyarakat dalam membaca buku melalui e-book. Kita permudah untuk ruang membaca melalui aplikasi digital,” katanya.
Sementara Direktur Aksara Maya, Sulasmo Sudarmo menjelaskan, perjuangan literasi terjadi secara terus menerus, tidak mengenal ruang maupun waktu, dan memberikan informasi yang benar. ” iBerau ” diciptakan untuk lindungi konten dari suatu informasi yang diterima valid , memberikan kenyamanan pada masyarakat khususnya putra putri tercinta, hingga apa yang diterimanya baik .
“Melalui iBerau kita membawa buku kepada para pembaca,” katanya.
Melalui aplikasi iBerau, dia mengajak seluruh OPD dan sekolah untuk membuat perpustakaan masing-masing. Ada ruang yang disediakan lewat aplikasi digital ini sebagai sumber informasi perpustakaan masing-masing OPD maupun sekolah.
“Silahkan dibuat buku dan upload ke sini. Semuanya bisa memasukan tulisan,” kata Sulasmo. (ana/adv)