Donasi Pegawai PLN di Berbagai Daerah Biayai Sambungan Listrik untuk 2.920 Keluarga Prasejahtera

Manager PLN UP3 Jember, Alimuddin menyalakan sambungan baru di rumah penerima bantuan Light Up The Dream, didampingi Assistant Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Jember, Hari Sucahyo. (Foto IUD PLN Kaltimra/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – PT PLN (Persero) memberikan sambung listrik gratis kepada keluarga prasejahtera melalui program Light Up the Dream yang sumber  pembiyaannya dari donasi pegawai PLN di berbagai daerah  dalam rangka berbagi kebahagiaan di Ramadhan 1445 H.

“Peyalaan sambungan listrik gratis kepada 2.920 pelanggan dilakukan serentak bulan Maret bertepatan bulan puasa,” kata Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, Sabtu (16/03/2024).

Berlangsung sejak tahun 2020, program ini secara total telah menyambungkan listrik gratis untuk 20.942 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia, dengan sebaran Sumatera – Kalimantan sebanyak 6.612, Jawa – Madura – Bali sebanyak 5.869, dan Sulawesi – Maluku – Papua – Nusa Tenggara sebanyak 8.461.

Program Light Up the Dream merupakan wujud nyata komitmen dan kepedulian PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan akses listrik kepada masyarakat lapisan bawah keluarga prasejahtera.

“Bahagia ketika bisa menyalakan mimpi orang lain. Bahagia ketika melihat orang lain bahagia. Kebahagiaan ini lahir dari kepedulian karyawan PLN untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang belum menikmati listrik,” ujarnya.

Darmawan menerangkan, program listrik gratis adalah bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pemerintah meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Indonesia. Dia berharap program akan turut mendorong perekonomian dan peningkatan kesejahteraan.

“Melalui program Light Up The Dream masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan perekonomian karena listrik adalah kebutuhan primer,” ujar Darmawan.

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menjelaskan, program Light Up the Dream telah memberikan harapan baru bagi masyarakat prasejahtera yang belum teraliri listrik. Adapun sumber pendanaan listrik gratis diambil dari bantuan insan PLN mulai dari pegawai, mitra kerja, pegawai anak perusahaan.

“Realisasi penyalaan pada Maret yang bertepatan dengan Ramadhan, kedepan akan semakin banyak warga kurang mampu yang kita nyalakan listrik di rumahnya,” ujarnya.

Program listrik gratis membawa dampak positif bagi mitra kerja serta stakeholder yang tergerak hatinya menyumbangkan dana. PLN berharap bisa menjadi contoh dan teladan bagi instansi lain membantu masyarakat miskin

“Kita berharap bisa menggerakkan stakeholder lain agar program ini akan terus mengalami peningkatan, bebernya Adi.

Tanggapan Masyarakat

Wagiran, warga Muara Bungo, Jambi yang bekerja sebagai kuli bangunan dan tinggal bersama istri serta kelima anaknya sangat terbantu dengan program sambung listrik gratis dari PLN. keluarganya kurang mampu ini akhirnya bisa turut menikmati listrik.

“Sudah 3 tahun mendambakan memiliki listrik sendiri, Terima kasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis,” ungkap Wagiran.

Hal senada diungkap warga Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Suryani. Dia mengungkap rasa syukur atas bantuan para pegawai PLN menyasar keluarganya yang belum teraliri listrik sejak lama.

“Saya dan keluarga bersyukur dan bantuan PLN ini sangat membantu sekali untuk kami, semoga membawa berkah untuk semuanya,” ujarnya.

Penerima bantuan lainnya dari Gunungan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Suprihartini, mengungkapkan kegembiraannya mendapat pemasangan listrik gratis. Perempuan yang berprofesi sebagai buruh tani ini tidak mampu pasang listrik karena kemampuan finansial yang hanya cukup untuk sehari-hari.

“Kalau token tetangga habis, saya menunggu sampai tetangga memiliki uang untuk mengisi. Alhamdulillah sekali sekarang sudah mendapat listrik sendiri, terima kasih PLN,” ucapnya. (ADVERTORIAL)

 

Tag: