DPK Nunukan Gelar Lomba Bertutur Tingkat SD/MI

Anak-anak SD/MI di Nunukan peserta lomba bertutur. (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPK) Nunukan menggelar lomba bertutur tingkat SD/MI dalam rangka hari ulang tahun Kabupaten Nunukan yang ke – 23 tahun 2022  di taman baca Adil DPK Nunukan, Sabtu 29 Oktober 2022

“Lomba ini khusus anak-anak SD sederajat dengan tema “Tumbuhkan rasa cinta tanah air dengan mencintai budaya nusantara melalui cerita rakyat,” kata kepala DPK Nunukan Joko Santosa pada Niaga,Asia, Senin (31/10/2022).

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura dalam sambutannya yang dibacakan Joko Santoso mengatakan, lomba bertutur cukup diminati banyak anak sekolah. Hal ini dapat diartikan bahwa anak-anak Nunukan gemar membaca buku, khususnya buku tentang cerita-cerita rakyat.

Dengan rajin membaca buku cerita, anak-anak dapat menceritakan kembali apa yang diperolehnya dalam buku kepada orang lain dan keluarga terdekat. Pengetahuan ini sangat  baik untuk mengasah daya ingat dan pengetahuan.

“Saya senang lomba ini diikuti oleh cukup banyak peserta. Tidak mungkin anak – anak kita bisa bercerita dengan baik, kalau dia kita tidak rajin membaca buku,” ucap bupati.

Selain meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya bangsa, buku – buku tentang cerita rakyat di nusantara memberikan begitu banyak pelajaran dalam hidup seperti pelajaran pentingnya bersikap jujur, hormat dan patuh kepada kedua orang tua serta menyayangi lingkungan.

Nilai – nilai itu yang coba ditanamkan pemerintah kepada anak-anak hingga berusia dewasa. sehingga, anak-anak Nunukan dapat tumbuh menjadi manusia – manusia yang memiliki sikap dan budi pekerti yang mulia.

“Banyak sekali ilmu dan pelajaran bisa diambil dari membaca buku, teruslah mengasah pengetahuan kita dari dari waktu ke waktu mulai dari anak-anak,” tutur bupati.

Menurut bupati, menumbuhkan minat baca di kalangan anak – anak memerlukan dukungan dari semua pihak, mulai dari orang tua, guru – guru di sekolah, dan masyarakat di sekitarnya, termasuk pemerintah sebagai pemberi fasilitas.

Lomba yang digelar DPK Nunukan dapat menjadi batu loncatan bagi para penutur-penutur cilik Nunukan mengikuti even lebih besar di luar daerah, sebab tidak menutup kemungkinan anak-anak dari perbatasan Indonesia dapat berkiprah di nasional.

Dari lomba ini akan lahir para penutur – penutur cilik potensial mewakili Nunukan di event – event di tingkat provinsi Kalimantan Utara tahun 2023,” terangnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: