SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) sudah menyetujui refocusing anggaran tak terduga sebesar Rp66 miliar untuk keperluan belanja rumah sakit milik Pemprov Kaltim dalam menangani pasien COVID-19.
“Anggaran tak terduga Rp200 miliar, tanggal 10 Mei 2021 Pak Gubernur menyampaikan surat ke DPRD sebesar Rp66 miliar direfocusing untuk keperluan rumah sakit rujukan COVID-19. DPRD sudah menyetujui mendahului Perubahan-APBD Tahun Anggaran 2021,” ungkap anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sutomo Jabir dalam Forum Diskusi Pemimpin Redaksi Media Online yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (23/7/2021) malam ini.
Menurut Sutomo Jabir, sesuai pembagian kewenangan, anggaran Rp66 miliar tersebut untuk rumah sakit umum daerah (RSUD) AW Sjahranie di Samarinda Rp29 miliar dan Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan Rp31 miliar, dan RSUD Atma Husada Samarinda Rp6 miliar
“Dalam surat gubernur hanya dijelaskan, anggaran Rp66 miliar tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, misalnya menambah ruangan, peralatan medis, dan lain-lainnya,seperti laboratrium” ujarnya.
Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan
Tag: Kesehatan